Pemerintah Targetkan Ekspor Mobil di Indonesia Tembus 500 Ribu Setahun

GIIAS 2023

Pemerintah Targetkan Ekspor Mobil di Indonesia Tembus 500 Ribu Setahun

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 11 Agu 2023 15:48 WIB
Ilustrasi ekspor mobil Toyota Indonesia.
Ekspor mobil di Indonesia. Foto: Doc. TMMIN.
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto telah membuka pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023, Kamis (10/8). Pada kesempatan tersebut, Airlangga turut bicara target ekspor mobil selama tahun ini.

Menurut Airlangga, pasar otomotif di Indonesia jangan hanya kuat di sektor domestik saja, melainkan juga ekspor. Itulah mengapa, pemerintah menargetkan ada 500 ribu unit kendaraan roda empat yang terjual ke luar negeri sepanjang 2023.

"Tentu pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekspor (mobil) di Indonesia. Kalau tahun lalu ekspornya 470 ribu unit, maka tahun ini targetnya 500 ribu. (Target) itu sebenarnya kecil, cuma nambah 30 ribu unit aja," ujar Airlangga saat membuka GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekspor Kijang Innova Zenix HybridEkspor mobil di Indonesia Foto: Dok.TMMIN

Menurut Airlangga, berdasarkan laporan terakhir Institute for Management Development (IMD) daya saing Indonesia di sektor ekonomi menguat dari peringkat 44 ke 34. Peningkatan tersebut disebabkan berbagai hal, salah satunya penerapan UU Ciptaker.

"Jadi ini mudah-mudahan menunjukkan bahwa kita mempunyai daya saing yang kuat dengan mengekspor (mobil) ke 93 negara," kata dia.

ADVERTISEMENT

Diketahui,GIIAS 2023 akan berlangsung mulai 10 hingga 20 Agustus 2023. Berbeda dengan pameran sebelumnya, GIIAS 2023 digelar tanpa pembatasan sosial. Itulah mengapa, peserta yang hadir lebih ramai, yakni mencapai 49 merek kendaraan penumpang dan komersial.

Pembukaan GIIAS 2023Pembukaan GIIAS 2023 Foto: Ridwan Arifin/detik.com

Peserta yang hadir di antaranya Audi, BMW, Chery, Citroen, Mazda, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo, dan Wuling.

Selain itu, ada lima mereka kendaraan komersial, seperti Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial, UD Trucks. Kemudian ada pula 15 merek dari kendaraan roda dua, tiga merek karoseri dan lebih dari 100 merek industri pendukung otomotif.




(sfn/dry)

Hide Ads