RPM adalah singkatan dari revolutions per minute. Bagi detikers pengendara mobil atau motor, tentunya tidak asing dengan deretan angka di panel indikator kendaraan yang biasanya terletak di dekat speedometer.
Nah, ini yang disebut RPM. Simak penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu RPM pada motor dan mobil berikut ini yuk.
Arti Singkatan RPM
Banyak yang salah mengira bahwa RPM adalah singkatan dari rotations per minute. Padahal sejatinya, RPM adalah singkatan dari revolutions per minute.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman Global Electronic Service, revolutions per minute adalah pengukuran yang dapat digunakan untuk menggambarkan kecepatan motor/mobil yang dihitung pada hitungan setiap satu menit.
Namun, berbeda dengan speedometer yang berfungsi untuk menunjukkan kecepatan laju kendaraan, RPM menunjukkan jumlah putaran penuh poros engkol (crankshaft) pada mesin kendaraan.
Singkatnya, RPM merupakan indikator yang menentukan kinerja suatu kendaraan. RPM menyatakan jumlah putaran penuh yang diselesaikan dalam satu menit di sekitar sumbu tetap.
Biasanya, pada panel RPM terdapat keterangan x1000. Yang artinya, bila jarum menunjukkan angka 1 maka jumlah putarannya adalah 1.000 kali.
Jadi, bila pada jarum indikator menunjukkan angka 5, artinya untuk setiap menit, poros engkol pada kendaraan tersebut membuat 5.000 putaran penuh.
Selain menunjukkan kinerja mesin, indikator RPM juga bisa dijadikan sebagai acuan efektifitas penggunaan bahan bakar.
Sebab apabila RPM tinggi, maka artinya semakin tinggi juga kinerja mesinnya sehingga yang terjadi kendaraan akan lebih boros bahan bakar.
RPM pada Mobil
Umumnya, RPM di mobil bergantung pada spesifikasi dari mesin mobil yang digunakan. Akan tetapi, RPM pada mobil bisa dikatakan ideal apabila menginjak pada angka 2 ataupun 3.
Di mana, mesin pada waktu itu melakukan RPM sebesar 2000 - 3000. Nilai RPM pada mobil yang terus konsisten akan membuat kondisi mobil semakin ideal, sehingga membantu terhindar dari kondisi aus.
RPM pada Motor
RPM adalah alat indikator dalam mengukur kecepatan motor, turbin, sentrifugal, konveyor, dan peralatan lainnya seperti torsi, tegangan, dan daya. Di sini, pengendara perlu memahami RPM untuk mengontrol dan memantau operasi motor secara efektif.
Dikutip dari laman yamahadeta.co.id, angka RPM pada motor yang normal adalah yang berputar pada 800 - 900 round dalam rentang waktu selama satu menit.
RPM pada motor berfungsi sebagai penunjuk perputaran poros engkol (crank shaft) dalam satu mesin. Untuk mengetahui RPM sendiri, pengendara bisa membacanya dengan melihat petunjuk lingkaran maupun busur lingkaran untuk menemukan angka-angka serta jarum penunjuk (tachometer).
Fungsi RPM pada Kendaraan
Secara umum, fungsi RPM yaitu untuk mengukur seberapa cepat mekanisme mesin berputar. Pada kendaraan, RPM berfungsi sebagai:
- Ukuran kecepatan rotasi komponen mekanis.
- Menggambarkan laju putaran rotor
Pengendara juga perlu memperhatikan busur dari indikator RPM di kendaraan, apakah naik dan turun secara lancar atau tidak. Pasalnya, busur yang bekerja tidak lancar /tersendat bisa menjadi tanda adanya masalah pada mesin.
Ketika hal tersebut, pemilik kendaraan perlu memeriksakan mobil/motor ke bengkel secepatnya.
Itu tadi penjelasan tentang arti singkatan RPM. Jadi, detikers sekarang sudah tahu bahwa RPM adalah revolutions per menit yang menjadi salah satu indikator kondisi mesin. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(khq/inf)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?