Menurut pelaku pencurian motor (curanmor) dan keterangan polisi, Honda BeAT merupakan salah satu model yang paling sering dibobol maling. Selain karena sistem keamanannya lemah, kendaraan tersebut mudah dijual kembali ke penadah.
Maling motor yang sudah tiga kali ditangkap, OA (24) mengatakan, Honda BeAT merupakan 'motor idaman' pelaku kejahatan. Selain BeAT, motor Honda lain seperti Scoopy dan Vario juga sering menjadi incaran.
"Motor favorit diambil yaitu Honda BeAT, Vario dan Scoopy. Yamaha ada juga seperti NMax, tapi jarang. Jadi, mayoritas hanya tiga itu saja, sebab mudah dijebol. Paling mudah di antara motor lain. Itu mudah juga dijual," ujar OA di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Kamis (3/8).
Setelah berhasil mencuri motor, dia langsung menjualnya ke penadah. Menurutnya, satu unit Honda BeAT hanya dihargai Rp 2-3 jutaan saja.
"Kalau Honda BeAT yang baru Rp 3 juta. Kalau BeAT lama ada yang Rp 2,5 juta, ada juga yang Rp 2 juta. Tergantung tahun (produksi)," ungkapnya.
OA menjelaskan, usia motor mempengaruhi harga jual di penadah. Menurutnya, motor dengan umur tiga-empat tahun ke belakang sudah dianggap keluaran lama.
"Disebut BeAT lama itu tahun 2020 atau 2019, itu sudah termasuk (motor) tahun lama," tegasnya.
Fitur Keamanan Honda BeAT Mudah Dibobol
Lebih jauh, dia juga mengungkap, fitur keamanan seperti penutup kunci pada Honda BeAT mudah sekali dibobol. Sebab, seperti keterangan Polsek Tambora sebelumnya, itu bisa dibuka menggunakan bantuan magnet. Jadi, kata dia, tinggal diputar saja.
Menurut OA, mencuri motor-motor barusan tak memerlukan waktu lama, bahkan cukup hitungan detik. Itulah mengapa, dia bisa menggasak banyak kendaraan dalam sehari.
"Hitungan detik. Paling lama satu menit (itu sudah untuk mengintai). Tapi untuk ngambilnya paling 5-10 detik," kata dia.
Simak Video "Video: Kakak Beradik di Ciracas Jaktim Kehilangan 2 Motor dalam Semalam"
(sfn/dry)