Catat! Membunyikan Klakson Memang Ada Etikanya

Setir mobil Audi — Ilustrasi klakson mobil. Foto: Audi

Jakarta -

Membunyikan klakson di kendaraan tak sembarangan. Begini etika membunyikan klakson saat sedang berkendara.

Wali Kota Pematang Siantar baru saja mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait penggunaan klakson. Dilansir detikSumut dalam SE itu, ditegaskan agar pengendara menggunakan klakson seperlunya. Pengendara diimbau untuk membunyikan klakson sewajarnya. Di tempat-tempat tertentu, pengendara diimbau untuk tidak membunyikan klakson.

Pun saat tengah mengantre lampu merah dan sudah berganti hijau, pengendara diminta tak membunyikan klakson secara berulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hindari penggunaan klakson secara berulang di Traffic Light ketika lampu merah telah menjadi hijau, cukup gunakan klakson singkat apabila kendaraan di depan Anda tidak kunjung bergerak maju padahal sudah lampu hijau cukup lama," begitu bunyi salah satu imbauan dalam SE.

Etika Membunyikan Klakson

Perlu dipahami, membunyikan klakson memang seharusnya tidak sembarangan. Ada etika yang harus dipahami pengendara. Terpenting, jangan gunakan klakson untuk melampiaskan emosi atau isyarat negatif lainnya.

Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, klakson di kendaraan berfungsi sebagai alat komunikasi. Komunikasi yang dimaksud untuk memberitahu pengguna jalan lain atas adanya bahaya di jalan atau untuk mengisyaratkan adanya perubahan aktivitas berkendara yang akan dilakukan, sehingga fungsi klakson ini hanya dimaksudkan untuk meminimalisir risiko berkendara.

"Fungsi sebenarnya klakson itu untuk berkomunikasi. Berkomunikasi di sini dimaksudkan untuk memperingatkan adanya bahaya, kemudian juga saat kita mau mengubah aktivitas berkendara, seperti dari berhenti kemudian berjalan," jelas Sony belum lama ini.

Sony mengingatkan bahwa dalam membunyikan klakson, juga terdapat etikanya tersendiri. Etika yang perlu diperhatikan oleh pengendara ini berkaitan dengan lokasi dan juga intensitas suara yang dihasilkan.

"Jadi jangan sedikit-sedikit klakson. Tapi, selama kita mau memperingatkan adanya bahaya, boleh saja kita membunyikan klakson," tambahnya lagi.