Dibuat di Jerman, Ini Spesifikasi Kapal Selam Canggih Milik Singapura

Kapal selam kelas Invicible Angkatan Laut Singapura — Kapal selam terbaru Singapura dari kelas Invicible. Foto: Kementerian Pertahanan Singapura

Jakarta -

Kementerian Pertahanan Singapura baru saja menerima satu unit kapal selam kelas Invicible dari empat unit yang dipesan. Kapal selam ini dibangun langsung di Jerman oleh galangan kapal milik ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS). Seperti apa ya spesifikasi kapal selam tercanggih di Asia Tenggara ini?

Diketahui kapal selam terbaru Angkatan Laut Singapura ini merupakan tipe 218SG yang merupakan pengembangan dari model 214. Kementerian Pertahanan Singapura telah memesan sebanyak 4 unit kapal selam jenis ini yang pembuatannya dimulai sejak 2014. Kelas Invicible akan menggantikan kelas Challenger dan Archer yang sudah udzur.

Secara dimensi, kapal selam yang dinamakan Impeccable ini memiliki panjang 70 m, lebar 6,3 m, dengan bobot mencapai 2.000 ton. Kapal bisa melaju dengan kecepatan 10 knot (19 km/jam) saat berada di permukaan air dan 15 knot (28 km/jam) saat berada di bawah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal selam Impeccable menggunakan mesin diesel listrik yang disempurnakan dengan teknologi AIP alias Air Independent Propulsion. Dengan fitur AIP, kapal selam menjadi lebih senyap, dan juga bisa menyelam lebih lama. Sebagai informasi, kapal selam ini bisa menyelam selama 28-42 hari atau 4-6 minggu. Kabin bisa memuat 28 personel.

Secara persenjataan, kapal selam Impeccable disebut-sebut memiliki delapan tabung torpedo 533-milimeter (21,0 in) dan dua tabung torpedo 650-milimeter (26 in) yang bisa digunakan untuk menembakkan torpedo kelas berat, rudal anti-kapal, dan untuk meletakkan ranjau.

Yang menarik, selain bisa meluncurkan torpedo dengan posisi horisontal atau Horizontal Multi-Purpose Airlock (HMPL), kapal selam ini juga bisa meluncurkan rudal pada posisi vertikal atau Vertical Multi-Purpose Airlock.

Untuk membangun keempat kapal selam tersebut, pemerintah Singapura merogoh kocek hingga USD 1,8 miliar atau setara dengan Rp 27 triliun. Mengingat luas wilayah yang sangat kecil, kehadiran 4 kapal selam tersebut tentunya membuat Angkatan Laut Singapura menjadi yang terkuat di Asia Tenggara dari segi alutsista.