Ekspedisi Naik Kapal Selam Titan: Bayar Miliaran-Tandatangan Dokumen 'Kematian'

Ekspedisi Naik Kapal Selam Titan: Bayar Miliaran-Tandatangan Dokumen 'Kematian'

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 23 Jun 2023 19:57 WIB
The Titan submersible, operated by OceanGate Expeditions to explore the wreckage of the sunken Titanic off the coast of Newfoundland, dives in an undated photograph. OceanGate Expeditions/Handout via REUTERS  NO RESALES. NO ARCHIVES. THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.     TPX IMAGES OF THE DAY
Kapal selam Titan. Foto: OceanGate Expeditions/REUTERS
Jakarta -

Ekspedisi naik kapal selam Titan rupanya sangat mahal. Penumpang harus merogoh kocek miliaran dan juga menandatangani dokumen pernyataan yang di dalamnya ada kata 'kematian'.

Kapal selam Titan tengah ramai jadi perbincangan hangat. Kapal selam itu dinyatakan hilang dan seluruh penumpangnya tewas. Kapal itu berisi lima orang yakni Stockton Rush, Hamish Harding, Shahzada, Suleman Dawood, dan Paul Henry Nargeolet. Bertugas sebagai pemimpin ekspedisi Stockon Rush yang juga diketahui sebagai CEO OceanGate.

Sebelum pernyataan itu muncul, ekor kapal selam Titan ditemukan sekitar 1.600 kaki dari haluan bangkai kapal Titanic. Mereka juga menemukan puing-puing tambahan, para pejabat mengatakan lima potongan besar terdeteksi di antara puing-puing di sekitar lokasi Titanic. Di antaranya, kerucut hidung, bagian luar lambung tekanan, dan bidang puing yang lebih besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal selam Titanic yang hilang pada hari Minggu dengan lima orang di dalamnya mengalami 'ledakan dahsyat', menewaskan semua orang di dalamnya," kata US Coast Guard Laksamana Muda John Mauger dilansir CNN.

Adapun untuk bisa ekspedisi menggunakan kapal selam Titan, bukanlah hal murah. Mengutip laman Economic Times, penumpang harus merogoh kocek cukup dalam yakni 250.000 dolar per orang atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 3,7 miliar.

ADVERTISEMENT

Tak cuma itu, sebelum melakukan ekspedisi, penumpang juga diminta menandatangani dokumen yang berisi pernyataan khusus. Di dokumen itu, tertulis kata 'kematian' sebanyak tiga kali pada halaman awal. Di dalam dokumen juga diuraikan soal potensi risiko yang bakal ditanggung selama ekspedisi dilakukan.

Titan sendiri merupakan kapal selam canggih yang memiliki konstruksi unik. Melansir laman Economic Times, konstruksi kapal dibangun menggunakan material titanium dan serat karbon filamen. Kapal selam ini memiliki bobot 20.000 pound atau setara dengan 9.072 kg saat di udara. Kemudian ada pemberat khusus untuk mencapai daya apung netral setelah mencapai dasar laut.

Titan berbeda dengan kapal selam biasa karena bagian lambungnya terbentuk dari kombinasi serat karbon dan titanium. Perpaduan ini membuat kapal selam Titan lebih ringan daripada yang bahan utamanya baja.

Dari sisi ukuran, kapal selam Titan ini mirip dengan minivan, ruang kabinnya terbatas untuk penumpang. Dalam unggahan foto yang dirilis OceanGate, kapal selam Titan berbentuk seperti tabung logam, namun di dalamnya penumpang bisa duduk di lantai datar dan bersandar pada dinding melengkung. Meski ruang kepalanya minim dan tidak tersedia kursi, tapi masih ada pencahayaan yang terletak di atas kepala. Di dalam, gerak penumpang tidak leluasa, karena ruang yang terbatas.




(dry/lth)

Hide Ads