Sepekan Operasi Patuh Candi 2023: Jaring Puluhan Ribu Pelanggar

Sepekan Operasi Patuh Candi 2023: Jaring Puluhan Ribu Pelanggar

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 18 Jul 2023 13:07 WIB
Operasi Patuh Jaya 2021, Ini 4 Hal yang Harus Diketahui
Ilustrasi Operasi Patuh Foto: Rengga Sencaya
Jakarta -

Operasi Patuh Candi di Polda Jawa Tengah sudah digelar sejak 10 Juli hingga 16 Juli 2023. Dirlantas Polda Jateng, Kombes Agus Suryo Nugroho menyebut dalam rentang waktu tersebut sudah terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 42 persen.

Agus menyebutkan dalam laporan kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran dalam rentang 26 Juni hingga 2 Juli 2023 didapati jumlah kecelakaan mencapai 562 kali, rinciannya 52 meninggal dunia, 3 luka berat, dan 689 luka ringan. Saat pelaksanaan Operasi Patuh Candi pada 10 Juli hingga 16 Juli 2023 didapati jumlah kecelakaan menurun 42 persen.

"Jumlah kecelakaan 376, 18 meninggal dunia, 7 luka berat, 467 luka ringan. Tren laka lantas keseluruhan turun 42 persen," kata Agus dalam keterangannya dikutip Selasa (18/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Jateng, pihaknya menerapkan tilang secara manual dan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Hasilnya puluhan ribu pelanggar terjaring dalam Operasi Patuh Candi 2023 ini.

"ETLE Statis 8.272, ETLE Mobile 49.860, tilang 11.014, dan teguran 31.601. Tren pelanggaran keseluruhan naik 89%," terang dia.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan sebelumnya, Agus menerangkan ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi patuh kali ini.

"Pertama adalah pelanggaran yang tidak menggunakan helm SNI, yang kedua adalah pelanggaran yang pengendara yang menggunakan HP, terpengaruh alkohol, berboncengan tiga, termasuk melanggar APILL, marka, dan lain sebagainya," jelasnya.

Adapun tujuan operasi kali ini adalah untuk membuat masyarakat patuh dan disiplin dalam berlalu lintas. Hal itu demi mengurangi angka fatalitas kecelakaan yang dinilai cukup tinggi.

"Fatalitas korban kecelakaan di Jawa Tengah cukup tinggi jadi satu hari rata-rata 5-6 orang meninggal, dalam satu bulan orang meninggal sampai 90. Oleh dari itu sasaran operasi patuh ini adalah mengurangi angka fatalitas korban kecelakaan," katanya.

"Untuk pelaksanaan kegiatan penegakan hukum dikedepankan ETLE jadi tidak ada kegiatan yang sifatnya razia atau stasioner," pungkasnya.




(riar/rgr)

Hide Ads