Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono baru sepekan menggunakan mobil hybrid sebagai kendaraan dinas barunya. Bagaimana tanggapan Heru menunggangi mobil ramah lingkungan itu?
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggalakkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan untuk kendaraan dinas. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kualitas udara Jakarta sekaligus sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono misalnya sudah beralih menggunakan mobil hybrid sebagai kendaraan dinas barunya. Mobil hybrid sejatinya tidak tergolong sebagai kendaraan listrik murni yang sudah berbasis baterai. Meski begitu, mobil hybrid masih masuk dalam golongan kendaraan ramah lingkungan karena memadukan penggunaan bensin dan baterai. Alhasil, penggunaan BBM juga jadi lebih hemat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru saja satu minggu menggunakan mobil hybrid. Saat KTT ASEAN yang lalu, kami sering memanfaatkan mobil listrik untuk transportasi delegasi. Saya merasa sama nyamannya dengan kendaraan BBM biasa," ungkap Heru dikutip Antara.
Adapun mobil hybrid yang menjadi kendaraan dinas Heru Budi adalah Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tipe Q. Innova Zenix tipe Q merupakan yang tertinggi di keluarga Innova Zenix Hybrid. Mengutip laman Toyota Astra Motor, untuk tipe Q ada dua varian yaitu 2.0 Q HV CVT TSS dan Q HV CVT TSS Modellista. Harganya untuk Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS dibanderol Rp 607,15 juta sedangkan Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modellista Rp 617 juta.
Sebagai informasi tambahan, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS. Tenaganya meningkat dibanding Innova Reborn bensin (139 PS) maupun diesel (149 PS). Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV dibekali baterai hybrid Ni-MH yang dikemas dalam paket compact dan disimpan di bawah kedua jok depan tanpa mengurangi ruang di area kabin.
Pada grade Q 2.0 HV, Kijang Innova Zenix telah dilengkapi dengan Toyota Safety Sense 3.0 yang berisi Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA) & Lane Tracing Assist (LTA), serta Automatic High Beam (AHB).
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga tengah memproses pengadaan kendaraan ramah lingkungan untuk operasional kedinasan. Heru juga mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan kendaraan elektrifikasi. Dia juga membocorkan bahwa tengah mempertimbangkan pemberian insentif agar masyarakat lebih cepat beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
"Saya yakin dalam waktu tidak terlalu lama semua kendaraan roda dua di DKI baik milik jajaran Pemprov maupun masyarakat akan beralih ke motor listrik. Kami lagi memikirkan program insentif untuk mempercepat ke arah sana," jelas Heru.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?