×
Ad

Tanggapan Polres Bekasi soal Jalur Uji SIM Baru Tanpa Zigzag di Bantul

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 27 Jun 2023 17:07 WIB
Polres Metro Bekasi. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com
Jakarta -

Baru-baru ini, Polres Bantul, DIY mengenalkan konsep ujian SIM baru tanpa jalur zigzag dan angka delapan. Pola tersebut dianggap lebih relevan untuk kehidupan berkendara sehari-hari. Lantas, apakah hal yang sama akan diterapkan di Polres Bekasi?

Diketahui, pola jalur baru tanpa angka 8 dan zigzag tersebut akan disampaikan ke tingkat Mabes Polri. Usulan tersebut merupakan tanggapan dari pernyataan Kapolri Jederal Listyo Sigit Prabowo soal relevansi ujian SIM di Indonesia.

Kanit Regident Satpas SIM Polres Metro Bekasi, AKP Evo Rudi Laksono mengaku sudah mendengar usulan Polres Bantul tersebut. Menurut dia, itu merupakan bentuk inovasi mereka terhadap kajian ulang yang disampaikan Kapolri.

"Betul mereka sudah launching untuk trek ujian praktik, itu inovasi. Apakah mereka sudah koordinasi dengan Korlantas atau belum? Itu kan inovasi," ujar Evo Rudi saat ditemui di Polres Metro Bekasi, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (27/6).

Ujian SIM. Foto: dok. Polda DIY

Saat ditanya apakah Polres Bekasi akan meniru langkah yang diambil Polres Bantul, Evo belum bisa mengungkapnya. Dia mengaku masih menunggu instruksi langsung dari Kapolri. Intinya, Polres Bekasi akan melakukan berbagai upaya untuk memudahkan masyarakat.

"Kalau kami inovasi penginnya tetap memudahkan masyarakat. Karena sesuai arahan Kapolri kemarin untuk mengkaji ulang ujian SIM. Makanya Polres Bantul mungkin melakukan inovasi," ungkapnya.

Lebih jauh, Evo mengingatkan, untuk membuat pola ujian baru perlu studi panjang dan matang. Semuanya harus dipertimbangkan secara terukur dan tak bisa asal-asalan. Sebab, kata dia, akhirnya pola tersebut akan digunakan di seluruh Satpas di Indonesia.

"Tapi itu kan harus dilihat speknya, jaraknya, terus rule-nya. Sehingga seluruh Satpas ada keseragaman," kata Evo.

Ujian SIM. Foto: Rifkianto Nugroho

Sebelumnya, Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso menjelaskan, konsep baru ujian SIM di Polres Bantu telah didiskusikan pihaknya bersama peneliti dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (Pustral UGM).

"Baru pertama kali ini (perubahan konsep zig-zag dan U-turn) di Indonesia. Keluarnya ide itu dari Bantul. Nanti akan kami kembangkan di tingkat Polda dan mudah-mudahan dari Bantul bisa kita sampaikan ke tingkat Mabes, kalau cocok bisa diberlakukan secara nasional," tutur Slamet.

Slamet juga tak menampik bahwa usulan perubahan konsep tersebut tak lepas dari evaluasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sempat menyindir materi angka delapan dan zigzag yang tak relevan di Indonesia.



Simak Video "Video Kecelakaan Maut 3 Truk di Bantul: 2 Tewas, 5 Luka-luka"

(sfn/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork