Jokowi Ditanya Mobilnya Nyangkut Lewat Jalanan Rusak di Lampung, Jawabannya Begini

Presiden Jokowi meninjau langsung jalan rusak di Lampung yang viral di media sosial. Mobil Kepresidenan harus jalan zigzag saat melintasi kawasan tersebut, Jumat (5/5/2023). — Mobil Jokowi lewat jalan rusak di Lampung. Foto: Laily Rachev/Biro Setpres

Jakarta -

Mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi terlihat sempat berhenti saat melewati jalan rusak di Lampung. Saat ditanya soal hal itu, Jokowi hanya menjawab dengan senyuman.

Jalanan di Lampung belakangan tengah disorot karena viral di sosial media. Presiden Joko Widodo pun turun langsung untuk meninjau jalanan rusak tersebut. Dalam video dan foto yang dibagikan oleh Biro Pers Sekretariat Presiden, mobil Mercedes-Benz S600 Guard harus bersusah payah lewat jalanan rusak di Lampung.

Terlihat banyak jalanan yang rusak, berlubang, dan tergenang air. Mobil harus berjalan secara zig zag untuk menghindari lubang tersebut. Jokowi juga terlihat sempat mengganti mobil dari sedan ke SUV Toyota Land Cruiser. Hal itu menjadi sorotan beberapa wartawan yang berada di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat nyangkut ya Pak mobilnya di Kota Baru?" tanya wartawan dikutip laman Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi tak menjawab pertanyaan tersebut. Ia terlihat hanya melontarkan senyum menanggapi pertanyaan itu. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang berada di belakang Jokowi justru yang memberikan tanggapan atas pertanyaan tersebut.

"Enggak nyangkut, berenang," seloroh Zulhas.

Adapun penggantian mobil dari sedan ke SUV disebabkan karena indikator pada Mercedes-Benz S600 Guard sempat menyala. Hingga akhirnya beralih menggunakan Toyota Land Cruiser.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan mobil Mercy Jokowi sebenarnya masih bisa menyala. Namun Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay menyarankan untuk berganti mobil karena ada indikator yang menyala.

"Benar. Tadi pas di Jalan Seputih Raman, saat lagi ninjau jalan, ketemu wartawan juga untuk doorstop, Presiden doorstop, terus kemudian diberi tahu harus ganti mobil karena ada indikator yang menyala," ungkap Bey dikutip detikNews.