Presiden Jokowi secara mengejutkan tak melintasi jalan yang telah disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Pemimpin negara itu justru memilih lewat jalan lain yang kondisinya rusak dan belum diperbaiki. Apa sih alasannya?
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan, Jokowi sudah mengetahui kabar soal jalanan yang tiba-tiba diperbaiki jelang kunjungannya ke Lampung. Itulah mengapa, dia memilih rute lain yang kondisinya masih apa adanya.
"Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. Sebab itu kondisinya sudah lebih baik. Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen," ujar Bey Machmudin kepada wartawan, dikutip dari detikNews, Sabtu (6/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Bey, tujuan Jokowi ke Lampung memang untuk meninjau jalan rusak. Dia juga ingin merasakan sendiri bagaimana susahnya menjadi warga sekitar yang sehari-hari melintasi jalanan tersebut.
"Presiden mau menggunakan jalur jalan yang memang kondisinya belum diperbaiki. Jadi jalur yang berbeda dari yang dijadwalkan semula," terangnya.
"Harapannya supaya bisa merasakan seperti apa kondisinya melewati jalan rusak di Lampung. Sebab masyarakat kan jenis kendaraannya beda-beda ya... mobil, motor, angkot, dan lain-lain supaya bisa merasakan apa yang masyarakat keluhkan," tambahnya.
Presiden Jokowi mulanya menumpangi mobil Mercedes-Bens S600 Guard dengan pelat Indonesia-1. Namun, di tengah perjalanan, dia berpindah ke mobil jip usai lampu indikator di kendaraan sebelumnya tiba-tiba menyala.
"Sehingga kata Paspampres sebaiknya tak usah ambil risiko. Sehingga barusan banget presiden ganti mobil sejenis jip. Jadi konteks ganti mobil itu yang habis doorstop kesan Jokowi lewat jalan di Lampung," kata dia.
![]() |
Diketahui, Jokowi melakukan inspeksi jalan rusak di kawasan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Rute yang dilaluinya berbeda dengan yang semula telah dipilih Pemprov Lampung.
Jalanan yang dilewati Jokowi bersama rombongan menteri jauh dari kata layak, bahkan bisa dibilang menyedihkan. Karuan saja, tak semua ruas jalan diaspal, selain itu ada sejumlah lubang besar yang telah digenangi air.
Kendaraan yang ditumpangi Jokowi terlihat sangat hati-hati saat melaju di jalan rusak. Bahkan, mobil itu harus zig-zag demi menghindari lubang-lubang yang 'tersebar' di permukaan jalan.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah