Bukan Ojek Online, Masyarakat Jerman Lebih Senang Pakai Ini untuk Komuter Jarak Dekat

Penyewaan skuter listrik di Jerman — Kalau Indonesia punya ojek online, masyarakat Eropa, khususnya Jerman justru tengah 'keranjingan' skuter listrik untuk komuter jarak dekat (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

Berlin -

Berbagai moda transportasi online tengah mewabah di seluruh dunia. Kalau Indonesia punya ojek online, masyarakat Eropa, khususnya Jerman justru tengah 'keranjingan' skuter listrik untuk komuter jarak dekat.

Tak hanya satu atau dua provider yang hadir, laman Live in Germany mencatat setidaknya ada enam provider skuter listrik yang tersedia untuk digunakan di Jerman yakni Lime, Bird, Bolt, VOI, Circ, hingga Tier.

Penyewaan skuter listrik di Jerman Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

Meskipun kerap bertebaran di daerah turis dan banyak digunakan untuk wisata, hadirnya penyewaan skuter listrik seperti ini nyatanya sangat membantu mobilitas masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wah (penyewaan skuter listrik) itu tuh benar-benar praktis sih. Apalagi kalau lagi buru-buru, kan. Ngejar bus, atau ngejar tram, atau ngejar U-Bahn (kereta bawah tanah di Berlin), kalau dari A ke B gitu," ujar Fauzi Arif Sanjaya, insinyur asal Indonesia saat ditemui Tim DetikOto yang tengah bekerja di Jerman.

"Ya kalau dari A ke B-nya itu misalkan kalau jalan terlalu jauh, kalau naik bus terlalu dekat. Yang mana kan, gak worth it yah kalau nunggu bus 10 menit lagi padahal cuma 1-2 halte. Ya jadi dengan skuter listrik ini benar-benar the best alternative banget sih," papar Fauzi kepada detikOto.

Meski sudah beberapa tahun hadir di Jerman, nyatanya hingga kini penyebaran dari penyewaan skuter listrik ini belum merata. Provider penyewaan skuter listrik masih fokus ke kota besar, khususnya ke daerah pusat kota.

Fauzi yang kini tinggal di Duisburg, mengaku tak lagi sering menggunakan aplikasi penyewaan skuter listrik lantaran unitnya tak sebanyak di kota besar.

"Nah kebetulan pas pindah ke Duissburg, ini kan kota kecil banget. Sementara rumah gue di pinggiran banget, kayak malah deket ke jalan tol dibanding ke Hauptbahnhof (stasiun pusat). Sayangnya nggak banyak euy di daerah sini. Jadi untuk di Duisburg itu cuma nge-cover di benar-benar daerah Centrum-nya doang dekat Hauptbahnhof," ujar pria yang sudah lebih dari 10 tahun merantau ke Jerman ini.

Fauzi mengklaim paling sering menggunakan provider VOI, Tier, dan Lime. Lebih dari 100 km sudah ia habiskan di atas skuter listrik untuk mobilitas singkat.

Biaya sewa yang berkitas 15-25 cent per menit dan biaya 'unlock' di kisaran 1 euro termasuk terjangkau bagi sebagian besar masyarakat Jerman. Tak heran moda transportasi skuter listrik ini jadi primadona.