Mudik Pakai Bus? Jangan Heran Kalau Mesinnya Tak Dimatikan saat di Rest Area

Bus Sinar Jaya Dites di Trans Jawa. Kecepatan tertinggi mencapai 143 km/jam, tapi mesin tidak kepanasan. — Mesin bus tidak pernah dimatikan saat berhenti di rest area. Foto: Dok. Hino

Jakarta -

Apakah detikers menggunakan transportasi bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) ketika mudik lebaran 2023? Kalau iya, jangan heran bila melihat fenomena mesin bus tidak pernah dimatikan saat berhenti di rest area atau tempat peristirahatan. Apa alasannya ya? Padahal bus biasanya berhenti cukup lama di rest area.

Ternyata ada alasan logisnya kenapa mesin bus tidak pernah mati sekalipun sedang rehat di rest area. Seperti dijelaskan dalam infografis PO Putera Mulya yang dibagikan di akun Instagram resminya, mesin bus memang sengaja tidak dimatikan kala berhenti di rest area lantaran itu sebuah keharusan.

"Menurut para teknikal dan sopir bus, hal tersebut dikarenakan saat ini mesin diesel bus sudah menggunakan turbo, (sehingga) sangat sensitif kalau mesinnya terlalu sering diaktifkan atau dinonaktifkan," tulis penjelasan tersebut seperti dilihat detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknisi PO Putera Mulya mengatakan, teknologi turbo di mesin diesel bus sangat sensitif, dengan start engine yang terlalu sering. Jadi memang sengaja tidak dimatikan saat berhenti.

"Terlebih juga mesin diesel memerlukan kompresi serta suhu panas agar bekerja dengan baik. Berbanding terbalik dengan mesin bensin. Jika proses panas tak merata, serta sirkulasi udara tak ada, akan pengaruh pada turbo," sambung penjelasan tersebut.

Selain itu, alasan mesin bus tak dimatikan di rest area bisa juga dikarenakan agar sistem pendingin di bus, khususnya bus AC, tetap menyala. Tujuannya supaya penumpang yang tidak ingin beranjak tetap merasa nyaman di dalam bus.