Ngeri! Dijuluki Jalur Tengkorak, Pemudik Lewat Tol Ini Harus Ekstra Waspada

Ngeri! Dijuluki Jalur Tengkorak, Pemudik Lewat Tol Ini Harus Ekstra Waspada

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 20 Apr 2023 04:18 WIB
Polisi mengungkap identitas korban kecelakaan di Tol Boyolali, Jawa Tengah. Kecelakaan itu menewaskan delapan orang dan membuat 13 korban mengalami luka-luka.
Kecelakaan di Tol Boyolali. Foto: Jarmaji/detikJateng
Jakarta -

Kecelakaan beruntun di Tol Boyolali baru-baru ini rupanya terjadi di jalur tengkorak. Untuk itu, pengendara diminta lebih waspada saat melintas di jalur tersebut.

Ruas tol Semarang-Solo di kawasan Boyolali dinilai sebagai jalur tengkorak. Di kawasan tersebut, rupanya sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Misalnya baru-baru ini ada truk bermuatan besi yang diduga mengalami rem blong dan menabrak tujuh kendaraan. Kendaraan yang ditabrak itu kebanyakan justru tengah parkir di bahu jalan dan beberapa di antaranya sedang beristirahat. Kecelakaan itu terjadi persis di timur Rest Area 487 Boyolali.

Belum habis sampai di situ, menyusul setelahnya jalan tol Boyolali itu kembali memakan korban. Kala itu, Honda CR-V menabrak bagian belakang truk boks hingga mengakibatkan tiga orang tewas dan satu luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP M Herdi Pratama mengungkap Tol Boyolali merupakan titik black spot. Sekadar informasi, black spot sendiri berarti suatu titik atau area yang menunjukkan bahwa daerah tersebut merupakan daerah rawan kecelakaan yang dapat dilihat dari data kecelakaan dalam satu tahun. Untuk itu, Herdi meminta agar pengendara ekstra waspada ketika melintas di Tol Boyolali tersebut.

"Atau bisa saya bilang ini ya, supaya orang-orang mengingat, inilah jalur tengkorak saya bilang. Biar orang tahu, 'kalau saya lewat Boyolali harus lebih berhati-hati'. Mesti cek semua kesiapan, baik kendaraan maupun fisik pengemudinya," jelas Herdi dikutip detikJateng.

ADVERTISEMENT

Herdi lebih lanjut mengatakan bahwa titik terjadi kecelakaan itu merupakan area fatigue alias area lelah. Kendati demikian, pengendara bukannya beristirahat yang ada malah meneruskan perjalanan karena lokasi tujuan mungkin sudah dekat. Alhasil tidak sedikit yang memaksakan untuk melanjutkan perjalanan.

Di lain sisi, saat kejadian kecelakaan beruntun beberapa kendaraan yang parkir di bahu jalan justru tengah beristirahat lantaran rest area penuh dan diminta lanjut.

"Kita lihat juga mungkin pengemudi, ini ada rest area kan (Rest Area 487 Boyolali). Tapi kenapa dia tidak istirahat? Mungkin juga pikirannya akan ada rest area berikutnya yang mungkin lebih besar. Atau mungkin tujuannya sudah dekat, mungkin menuju Solo atau ke Ngawi dan sebagainya," tambah Herdi.

Lihat juga Video 'Kecelakaan Bus Vs Minibus di Jambi, 1 Orang Tewas':

(dry/din)

Hide Ads