Kecelakaan hingga memakan korban jiwa masih terjadi di ruas jalan tol Indonesia. Ternyata dalam data tahun 2022 terakhir, bukan ruas tol Cikampek - Palimanan yang tertinggi.
Dikutip dari buku tahunan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) 2022, sepanjang tahun lalu sudah terjadi 4.487 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia 438 orang di seluruh jalan tol di Indonesia. Sebagai pembanding, tahun 2021 terjadi 3.988 kecelakaan dengan korban meninggal dunia 377 orang.
Tingkat kecelakaan pada 2022 meningkat dibandingkan 2021. Tapi tidak setinggi kondisi sebelum pandemi 2019 yang mencapai 2.164 kasus kecelakaan. Prihatinnya korban meninggal dunia di jalan tol sepanjang 2022 meningkat dibanding kondisi 3 tahun terakhir.
Ruas tol Tangerang-Merak menjadi jalan tol dengan tingkat kecelakaan tertinggi dengan mencapai 526 kasus pada tahun 2022. Dalam periode yang sama, ruas tol dengan angka kematian terbanyak adalah Jakarta-Cikampek, yakni 67 korban jiwa.
Sebanyak 308 kecelakaan terjadi di ruas tol Cikampek-Palimanan. Angka tersebut menempatkan ruas tol Cikampek-Palimanan sebagai jalan tol kedua paling sering kecelakaan sepanjang tahun 2022. Sedangkan korban meninggal dunia jumlahnya mencapai 46 orang.
BPJT menyebyt penyebab kecelakaan di Indonesia paling besar atau sekitar 61 persen disebabkan faktor manusia, yakni terkait kemampuan dan karakter pengemudi. Faktor kecelakaan berikutnya adalah prasaranan dan lingkungan (30 persen) dan terakhir adalah faktor kendaraan terkait dengan pemenuhan persyaratan teknik laik jalan.
Sedangkan di Tol Trans Jawa, khususnya di ruas tol Cipali disebutkan sebanyak 44 persen kecelakaan yang terjadi di jalan tol milik Jasa Marga merupakaan kecelakaan tunggal. 81 persen penyebabnya faktor pengendara, mulai dari kurang mengantisipasi dan mengantuk.
Menurut Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dari data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan sekitar 80 persen kecelakaan disebabkan oleh kelelahan.
"Sebelum menempuh perjalanan jauh, sebaiknya beristirahat dengan cukup. Kalau di tengah perjalanan merasa lelah, langsung mencari tempat istirahat terdekat dan beristirahat untuk menghindari risiko kecelakaan," kata Djoko dalam keterangan tertulisnya.
5 jalan tol dengan tingkat kecelakaan tinggi 2022
- Tangerang-Merak: 526 kecelakaan
- Cikampek-Palimanan: 308 kecelakaan
- Kanci-Pejagan: 238 kecelakaan
- Pejagan-Pemalang: 238 kecelakaan
- Kertosono-Mojokerto: 225 kecelakaan
5 jalan tol dengan tingkat kematian tertinggi tahun 2022
- Jakarta-Cikampek: 67 korban jiwa
- Cikampek-Palimanan: 46 korban jiwa
- Semarang-Batang: 43 korban jiwa
- Tangerang-Merak: 23 korban jiwa
- Cikampek-Padalarang, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono: 21 korban jiwa
Simak Video "Tol Cimanggis-Cibitung Full Operasi: Apa Peran Krusialnya Bagi Trans Jawa ke Depan?"
(riar/din)