Mau Mudik Pakai Bus? Kemenhub Imbau Pilih Armada dengan Stiker Khusus

Mau Mudik Pakai Bus? Kemenhub Imbau Pilih Armada dengan Stiker Khusus

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 10 Apr 2023 14:38 WIB
Sejumlah penumpang hilir mudik beraktivitas di Terminal Pulogebang, Jakarta. Mereka manfaatkan momen libur nataru untuk melakukan perjalanan ke luar kota.
Kemenhub imbau masyarakat pilih bus dengan stiker khusus buat mudik lebaran 2023. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Bus menjadi salah satu angkutan umum favorit masyarakat Indonesia untuk mudik. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat memilih bus dengan stiker khusus demi keselamatan selama perjalanan.

Penumpang bus pada mudik lebaran 2023 diprediksi mengalami peningkatan hingga 30%. Untuk memastikan kendaraan yang akan beroperasi saat Angkutan Lebaran (Angleb) laik jalan, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) terus menggencarkan pemeriksaan kendaraan atau rampcheck bagi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan juga Pariwisata.

Menurut Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pitra Setiawan, pelaksanaan kegiatan rampcheck dilakukan dari tanggal 27 Februari 2023 hingga 17 April 2023 mendatang di terminal bus AKAP dan AKDP, pool Bus Pariwisata dan kawasan pariwisata. Para petugas yang melakukan rampcheck nantinya akan memberikan laporan secara realtime pada website MitraDarat dengan mencantumkan Unsur Teknis, Unsur Adminstrasi, Nomor Sticker, Nama dan Nomor Registrasi Penguji, Nama Pengemudi, Nama PPNS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara total, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada periode Angkutan Lebaran 2023 mempersiapkan 111 Terminal Tipe A dan 57.693 unit bus. Seperti belum lama ini di Terminal Kalideres Jakarta, kami melakukan rampcheck terhadap sekitar 30 armada yang akan mengangkut penumpang pada Angleb mendatang. Dari hasil sementara rata-rata telah memenuhi syarat teknis akan tetapi belum melengkapi alat-alat pengamanan darurat. Seperti alat pemukul kaca, alat pemadam, dongkrak dan kotak obat. Itu kita lakukan peneguran, kecuali pelanggaran berat, maka kita stop untuk beroperasi," kata Pitra dalam keterangan resminya.

Tidak hanya untuk armada yang akan mengangkut pemudik, Ditjen Hubdat juga melakukan pengecekan untuk bus-bus yang nanti akan mengangkut penumpang balik dari daerah ke Jakarta. "Hal ini seperti yang kita lakukan di Terminal Tirtonadi, tidak hanya memeriksa kondisi kendaraan, namun petugas juga melakukan pengecekan terhadap awak kendaraan baik dari sisi administrasi seperti kepemilikan SIM, STNK, KIR, dan KP," tambah Pitra.

ADVERTISEMENT

Pitra juga menjelaskan bahwa kegiatan rampcheck merupakan Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan yang terdiri dari tata cara pemeriksaan unsur administrasi dan unsur teknis dengan dilakukan secara terus menerus sebagai tugas rutin di terminal penumpang dan terminal barang serta dilakukan secara insidentil sesuai kebutuhan di tempat pool bus dan tempat wisata.

"Bus yang telah lolos rampcheck akan ditempeli stiker khusus Inspeksi Keselamatan LLAJ. Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran agar memilih armada yang telah berstiker khusus itu," imbaunya.

Menurut Pitra, berdasarkan hasil temuan petugas rampcheck di lapangan, didapatkan mayoritas kendaraan tidak laik antara lain disebabkan pertama Administrasi Perizinannya habis masa berlaku; kedua, beroperasi tidak sesuai jenis pelayanan angkutan, misalnya Angkutan Pariwisata digunakan trayek AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan AJAP (Antar Jemput Antar Provinsi); ketiga masa berlaku uji berkala habis; dan terakhir kekurangan Pemenuhan Persyaratan Teknis dan Laik Jalan.

"Kami berharap masyarakat memilih bus yang sudah ditandai dengan stiker khusus. Artinya bus tersebut telah melewati serangkaian uji kelayakan," tutup Pitra.




(lua/rgr)

Hide Ads