Pencurian Mobil Terbesar Sepanjang Sejarah: Korut Beli 1.000 Volvo tapi Tak Mau Bayar

Pencurian Mobil Terbesar Sepanjang Sejarah: Korut Beli 1.000 Volvo tapi Tak Mau Bayar

Rafly Adli Krisdianto - detikOto
Rabu, 29 Mar 2023 10:19 WIB
Mobil Volvo di Korea Utara
Mobil Volvo yang 'dicuri' Korea Utara (Foto: Twitter SwedenDPRK)
Jakarta -

Voivo pernah dan masih menderita kerugian yang sangat besar akibat 'menjual' mobil ke Korea Utara. Setelah mengirim 1.000 unit kendaraan, Korea Utara tak kunjung membayarnya, hingga kini.

Volvo, pabrikan mobil asal Swedia, pernah mengirim 1.000 mobil ke Korea Utara pada pertengahan tahun 1970-an.

Mobil yang diserahkan oleh Volvo ini adalah sedan model 144 yang diproduksi dari tahun 1966 hingga tahun 1974. Malang buat Volvo, setelah 1.000 mobil dikirim ternyata uang pembayaran tak pernah mereka terima hingga hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengiriman 1.000 unit mobil tersebut didasari niatan Swedia membangun kerjasama ekonomi dengan Korea Utara. maka dari itu pemerintah Swedia beserta beberapa perusahaan seperti Volvo, Atlas Copco, hingga Kockum, setuju untuk menjual alat pertambangan dan kendaraan konvensional dengan nilai jual lebih dari 70 juta dolar AS, atau setara 1 triliun rupiah ketika itu.

Mobil dan alat pertambangan tersebut kemudian dikirim oleh Swedia. Tetapi Korea Utara ternyata tidak mau membayar dan mengabaikan tagihannya. Bahkan hingga hari ini tagihan tersebut tetap belum dibayar oleh Korea Utara sehingga menjadikan peristiwa ini sebagai pencurian mobil terbesar dalam sejarah.

ADVERTISEMENT

Saat mobil tersebut dikirim, nilainya total mencapai Rp 1 triliun. Jika dikonversi dengan kondisi ekonomi saat ini dan ditambahkan dengan pajak dan perhitungan lainnya, angkanya diklaim mencapai Rp 5 triliun.

Hal ini juga menyebabkan utang Korea Utara ke Swedia yang awalnya hanya sebesar 1 triliun rupiah kini terus meningkat karena adanya bunga dan pajak lainnya. Setelah hampir 50 tahun diabaikan, diketahui bahwa utang yang Korea Utara kini telah membengkak menjadi 322 juta dolar AS atau setara 4,8 triliun rupiah.

Jumlah Kerugian Volvo

Bila kita merujuk kepada harga jual Volvo 144 pada tahun 1970-an, maka didapatkan harga sekitar 3 ribu dolar AS atau setara 45 juta rupiah untuk setiap unitnya.

Maka total harga 1.000 unit Volvo 144 itu adalah sekitar 45 miliar rupiah, ditambah bunga dan pajak yang telah membengkak hingga 460% maka ditotal-total kerugian Volvo saat ini berada di angka Rp 208 miliar.

Atas adanya kasus penipuan ini, pemerintah Swedia terpaksa membayar kerugian yang dialami oleh setiap perusahaan-perusahaan tersebut dari kas negaranya sendiri. Sementara itu, Korea Utara masih dengan santainya menggunakan Volvo 144 'curian' tersebut, di mana hingga kini masih banyak digunakan sebagai taksi.




(din/din)

Hide Ads