Melakukan kegiatan beramal bersama kerabat di bulan Ramadan melalui Sahur On The Road (SOTR) memang menyenangkan. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang banyak ditunggu-tunggu ketika bulan Ramadan tiba.
Memang pada dasarnya niat awal dari kegiatan SOTR ini baik, karena tujuannya adalah untuk menuju tempat-tempat tertentu seperti panti asuhan misalnya, untuk membagi-bagikan bantuan serta makanan sahur.
Namun, kegiatan yang niatnya baik pun tidak menutup adanya kemungkinan terjadinya tindak kriminal di jalan, mengingat tingkat kriminalitas di bulan Ramadan umumnya cukup tinggi. Terlebih lagi kondisi masyarakat saat ini belum sepenuhnya terlepas dari bayang-bayang Covid-19, hal ini disampaikan oleh Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana ketika dihubungi tim detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SOTR itu baik, tapi hanya berlaku bagi sebagian daerah-daerah yang tidak rawan ya. Selain aktivitas tersebut dilakukan di malam hari, kondisi saat ini tidak kondusif mengingat baru pulihnya masyarakat dari pandemi. Ketika ada kerumunan bagi-bagi takjil maka bisa saja mengundang kejahatan," ujar Sony, Jumat (24/03/2023).
Atas dasar adanya kemungkinan dapat terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan ketika SOTR dilakukan, maka Sony mengimbau untuk mengalihkan kegiatan ini menjadi kegiatan bersedekah lainnya yang tergolong lebih aman.
"Sebaiknya bagi-bagi rezeki dilakukan di tempatnya saja, yaitu di masjid, karena pembagiannya jelas dan merata. Tapi kalau di tempat umum, saat ini saya tidak menyarankan," tutupnya.
(rgr/mhg)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?