Pelajaran dari Rombongan Motor Trail Rusak Alam: Jangan Asal Ikut Event!

Kawasan kebun Edelweis di Ranca Upas rusak setelah acara trail di Ranca Upas pada Minggu, 5 Maret 2023. Hal itu memicu kemarahan Mang Uprit, petani Edelweis di Ranca Upas, Bandung. — Protes warga atas kerusakan tanaman edeweiss akibat dilewati sebuah event motor trail (Foto: Tiktok mang_uprit_mangprang79)

Jakarta -

Viral di sosial media gerombolan peserta event motor trail motor trail di Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung merusak kebun edelweiss. Tanaman edelweiss sendiri disebut-sebut sebagai tanaman yang langka karena hanya tumbuh di beberapa tempat di dunia.

Atas kejadian ini, pihak yang paling disalahkan tentunya adalah panitia penyelenggara karena tidak mampu menerapkan langkah-langkah preventif terkait kejadian tersebut.

Atas hal tersebut Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana, menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan para calon peserta kegiatan olahraga otomotif yang sifatnya petualangan dan melibatkan alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal-hal mendasar yang calon peserta harus pahami dimulai dari sesederhana menanyakan siapa penyelenggaranya, seperti apa dan sejauh apa rutenya.

Sony juga menegaskan untuk memperhatikan setiap detail yang ada agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

"Kalau mau mengikuti olahraga seperti ini, baiknya tanya, rutenya kemana, panitianya siapa, jaraknya berapa, sampai sedetail-detailnya, sehingga di dalam proses acara ini tidak ada yang diciderai," kata Sony ketika dihubungi tim detikOto pada hari Kamis (09/03/2023).

Kesiapan peralatan dan juga fisik tak luput dari hal-hal yang perlu diperhatikan bagi para calon peserta agar nantinya tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan.

"Jadi tentukan rute yang benar, peralatan yang sesuai, dan kemampuan fisik yang baik, sehingga di dalam olahraga ini tidak ada hal yang dirugikan," kata Sony.

Ia menjelaskan bahwa calon peserta juga harus memperhatikan sejauh mana kesiapan panitia, seperti aturan dan peraturan yang ditetapkan hingga rute-rute yang ditentukan oleh pihak panitia penyelenggara.

"Aturan dan peraturan yang dibuat oleh penyelenggara, aturan peralatan, kesiapan panitia, maupun jalur-jalur yang mau ditempuh perlu diperhatikan, sehingga tidak mengganggu masyarakat setempat bahkan merusak lingkungan" jelas Sony.

Sony juga mengimbau para peserta dan penyelenggara, bahwa ketika olahraga otomotif yang sifatnya petualangan yang melibatkan alam, maka mereka harus memperhatikan lingkungan dan alam tempat mereka berkegiatan.

"Olahraga otomotif yang sifatnya adventure, aktivitas seperti ini tidak hanya bicara soal otomotif tetapi juga melibatkan alam. Jadi, aktivitas yang melibatkan alam seperti ini harus kembali lagi ke alam, melestarikan alam, menjaga alam, dan tidak merusak alam" jelas Sony.