Pemerintah resmi memberikan bantuan subsidi untuk kendaraan listrik yang dijual di Indonesia. Tak hanya mobil listrik dan motor listrik, pemerintah juga bakal memberikan subsidi serupa buat bus listrik.
Pemerintah bakal memberikan subsidi kendaraan listrik supaya lebih dijangkau masyarakat. Pemerintah mensyaratkan, hanya kendaraan yang telah diproduksi dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% yang boleh mendapatkan bantuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, subsidi ini berlaku buat motor listrik, mobil listrik, maupun bus listrik. Tentunya dengan jumlah terbatas, serta sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh produsen dan juga calon konsumen.
"Jadi ada beberapa hal yang kita hitung, sehingga formulasinya sudah kami sesuaikan dan sudah kami kirim usulannya kepada Kementerian Keuangan. Pada tahun 2023 kami mengusulkan pemberian bantuan pemerintah terhadap pembelian sepeda motor EV, sebanyak 200.000 unit motor EV sampai Desember," kata Agus di Jakarta (6/3/2023).
"Untuk kendaraan roda empat, mobil, di mana kita semua ketahui ada dua produsen, Hyundai Ioniq 5 dan Wuling (Air ev), itu kami usulkan untuk (dapat subsidi) sejumlah 35.900 unit kendaraan, diberikan bantuan pemerintah sampai Desember 2023. Dan untuk bus (listrik), kami usulkan sejumlah 138 unit sampai Desember 2023," tambah Agus.
Adapun untuk merek motor listrik yang sudah dipastikan mendapatkan subsidi adalah Gesits, Volta, dan Selis. Sementara untuk bus listrik, Agus tidak menyebut secara rinci, merek-merek bus listrik apa saja yang mendapatkan keringanan tersebut.
Sejauh ini baru ada satu merek bus listrik lokal yang tampil ke permukaan. Bus listrik tersebut merupakan MAB (Mobil Anak Bangsa) yang didirikan oleh Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Bus listrik MAB diklaim sudah memiliki kandungan lokal hingga 45%.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah