Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut hadir dan membuka pameran Indonesia Internasional Motor Show atau IIMS 2023. Pada kesempatan tersebut, pemimpin negara itu bicara soal penjualan mobil di Indonesia yang meningkat sepanjang tahun lalu.
Jokowi mulanya mengungkap angka penjualan motor dan mobil di Indonesia. Dia mengaku bangga dengan peningkatan penjualan yang terjadi sepanjang tahun 2022 kemarin.
"Saya senang di 2022 mobil terjual (di Indonesia) mencapai 1 jutaan unit, naik 18 persen (dibandingkan tahun sebelumnya). Kedua juga (penjualan) kendaraan sepeda motor mencapai 5,2 juta unit," ujar Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun, raihan luar biasa tersebut tak sepenuhnya berdampak baik untuk negara. Sebab, menurut Jokowi, penjualan mobil dan motor yang tinggi akan berpengaruh pada kemacetan lalu lintas di mana-mana.
"Itu baik dari sisi ekonomi, namun ada problem di sisi kemacetan," ungkapnya.
Berkaca dari kenyataan tersebut, Jokowi mendorong produsen mobil dan motor di Indonesia memperkuat pasar ekspor nasional. Sebab, dengan demikian, penjualan tetap besar, namun tak berdampak pada kemacetan lalu lintas.
"Oleh sebab itu, industri otomotif akan didorong masuk ke pasar ekspor. Pasar ekspor agar nilai tambah lebih devisa juga masuk, dan terus didorong ekosistem besar dari hulu ke hilir untuk mobil listrik," ungkapnya.
![]() |
Lebih jauh, Jokowi juga kembali menegaskan komitmen Indonesia di pasar elektrifikasi. Dia berharap, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia terus diperkuat.
"Dan terus kita dorong ekosistem besar dari hulu ke hilir untuk mobil listrik terus didorong disambungkan dengan pembangunan industri berkaitan dengan EV battery," kata dia.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah