Tes tabrak atau sering disebut crash test merupakan salah satu pengujian untuk mengukur seberapa aman mobil ketika terjadi tabrakan. Tes itu juga dilakukan untuk menguji seberapa besar peran fitur-fitur yang tersemat di dalam mobil untuk melindungi pengendara dan penumpang saat terjadi kecelakaan. Ini dilakukan untuk meminimalisir fatalitas, cedera, dan kerusakan berat saat terjadi kecelakaan.
Tes tabrak umumnya dilakukan pada mobil-mobil baru. Umumnya crash test digelar oleh lembaga pemeringkat New Car Assestment Program (NCAP). Di dunia ada beberapa lembaga pemeringkat yang melakukan crash test seperti Global NCAP, Euro NCAP, C-NCAP, Latin N-CAP, J-NCAP, IIHS, A-NCAP, hingga ASEAN NCAP.
![]() |
Tapi rupanya, ada juga pabrikan yang memiliki tempat pengujian sendiri guna memastikan keamanan dari mobilnya. Salah satunya adalah Chery Automobile. Di kota Wuhu, provinsi Anhui, China, Chery memiliki pusat laboratorium pengujian tes tabrak di atas tanah seluas 32.000 meter persegi. Tim detikOto bersama dengan sejumlah media dari Indonesia berkesempatan mengunjungi laboratorium tersebut untuk melihat langsung proses uji tabrak dilakukan. Labatorium itu pertama kali berdiri pada Juli 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam laboratorium itu tersedia beberapa mobil baru yang bakal diuji tabrak. Tak ketinggalan ada beberapa sudut pengujian tabrak guna menguji tabrak dari sisi berbeda. Dengan begitu diharapkan, mobil bisa memenuhi standar keamanan di setiap negara, termasuk di Amerika yang terkenal ketat dalam pengujian tabrak.
Presiden Chery Automobile Engineering and Research Institute Dr.Gao Xinhua menjelaskan, pengujian tabrak yang dilakukan di Amerika salah satunya menabrakkan dua mobil. Sementara umumnya di tempat lain uji tabrak dilakukan dengan cara menabrakkan pada objek yang tersedia dengan kecepatan tertentu. Sayangnya, awak media dilarang untuk mengambil gambar selama berada di dalam laboratorium, termasuk saat mobil dites tabrak.
Saat kami berkunjung, ada satu mobil yang sudah disiapkan untuk diuji tabrak. Sebelum mobil diuji tabrak, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Misalnya, memastikan temperatur mobil dan dummy (boneka) di dalam mobil sebagai ilustrasi penumpang, haruslah sesuai. Pasalnya di dalam dummy itu ada beberapa sensor yang suhunya harus terjaga. Untuk memastikan hal itu, mobil dimasukkan ke dalam sebuah box yang berbentuk seperti bedeng. Ketika dirasa sudah pas, mobil keluar kemudian ditarik katrol, dan brak! mobil menabrak sebuah objek di depannya.
Kondisi mobil saat uji tabrak itu terlihat hanya hancur sebagian terutama di bagian depan. Kemudian para pekerja membereskan sisa-sisa tabrakan, dan sekiranya komponen masih bisa dipergunakan akan digunakan kembali dalam pengujian lain.
Uji tabrak ini jelas bukan barang murah. Contohnya untuk patung yang digunakan sebagai penumpang, satunya punya harga 2 juta yuan atau kalau dirupiahkan setara Rp 4,4 miliar. Atau yang termurahnya mencapai ratusan juta rupiah. Dalam laboratorium itu juga terdapat ruangan khusus dummy dengan ukuran berbeda. Gao menyebut ruangan dummy itu merupakan yang termahal dari seluruh fasilitas di pabrik.
![]() |
"Ada banyak sekali sensor, ini untuk memenuhi regulasi. Orang (dummy) yang dites ini punya bobot berbeda tergantung kebutuhan. Pusat riset ini terus berjalan, dan investasinya sangat besar," jelas Gao.
Pun bila dummy mengalami kerusakan ada ruangan khusus untuk memperbaiki yang dilakukan oleh ahlinya. Adapun untuk mendapatkan safety rating, pengujian tabrak satu mobil bisa dilakukan puluhan kali. Maklum, uji tabrak dilakukan dari berbagai sisi berbeda dengan kecepatan tertentu.
![]() |
"Hampir setiap pekan kami melakukan uji tabrak untuk beberapa model makanya investasinya besar. Satu hari mungkin kami menguji tabrak dua mobil di kecepatan rendah. Uji tabrak ini membutuhkan waktu persiapan yang sangat lama. Untuk satu mobil mungkin bisa lebih dari 12 jam," kata Gao.
Untuk pengujian semacam itu, tidak semua pabrikan memilikinya. Di Indonesia pun belum ada pabrikan yang memiliki fasilitas uji tabrak di pabriknya sendiri. Sementara pemerintah kini telah menyiapkan proving ground yang bakal memiliki fasilitas uji tabrak. Adapun anggaran untuk pembangunan proving ground dengan fasilitas uji tabrak itu mencapai Rp 1,7 triliun.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK