Rian Mahendra Tak Lagi di PO Haryanto, Gimana Nasib Livery Wayang Rancangannya?

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 08 Jan 2023 16:21 WIB
Jakarta -

PO Haryanto memiliki ciri khas berupa livery wayang yang disematkan di bagian eksteriornya. Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra, mengklaim sebagai perancang desain livery ikonik tersebut. Bagaimana nasib livery tersebut usai Rian tak lagi di PO Haryanto?

"Ya kalau mau dipakai silahkan, cuma kalau mau diakui ya jangan," buka Rian ditemui detikOto di Solo, Kamis (5/1/2023).

"Jadi suatu saat, mungkin saya bikin toko roti, nanti saya pakai gambar wayang itu--ya tolong jangan diakui kalau itu punya dia. Atau suatu saat misalnya, saya bikin usaha kacang goreng, terus plastiknya saya stempel gambar wayang, tolong jangan diakui. Tapi kalau hasil karya saya selama saya di sana, silahkan dipakai," tambah Rian.

Diberitakan sebelumnya, pemecatan Rian Mahendra dari PO Haryanto sejak Juni 2022 lalu bikin geger dunia transportasi. Betapa tidak, Rian selama ini dikenal sebagai salah satu sosok yang ikut andil dalam membesarkan nama PO Haryanto. Apalagi Rian juga merupakan putra pertama Haji Haryanto, pemilik PO asal Kudus tersebut.

Diketahui Rian telah bekerja selama 19 tahun di perusahaan transportasi milik ayahnya tersebut. Dia mengklaim telah memberi kontribusi ke PO Haryanto melalui pembukaan-pembukaan rute baru, hingga merambah ke daerah Madura. Selain itu, Rian juga menyebut dirinyalah yang merancang livery PO Haryanto.

"90% (desain grafis) yang ada di HR (Haryanto) itu saya yang nggambar semua," kata Rian. Rian bercerita, saat ayahnya membuat bus kelas ekonomi non-AC, dia terinsiprasi dengan livery PO Nusantara.

"Waktu bikin ekonomi non-AC, itu kan dulu dia (bapak) nge-fans-nya sama Nusantara, makanya gambarnya mirip. Tapi setelah era-era itu--karena aku dulu ini waktu sekolah--pernah punya cita-cita jadi arsitek sampai jadi insinyur, jadi akhirnya aku seneng nggambar," sambung dia.

"Jadi aku masih ingat banget dulu, di kertas buku tulis yang ada garis-garisnya, aku ngegambar livery bus. Suatu saat bapak nyuruh aku ke Adiputro sama ke Morodadi waktu itu. Terus (bapak bilang) 'Wes livery-nen, nggambaren wae saksenengmu' (bikin saja livery-nya, nggambar aja sesukamu). Akhirnya aku mulai nggambar dan desain," tambah Rian.

Menurut Rian, dulu livery PO Haryanto cenderung monoton. Warna dasarnya biru, dan hanya diberi gambar seperti selendang. Berjalannya waktu, livery wayang kemudian turut disematkan di PO Haryanto.

"Baru sekitar 4 tahunan. Aku pas buka (jalur) Wonogiri itu kayaknya baru mulai ada ide-ide wayang. Aku sendiri yang buat (livery wayang itu, sampai sekarang akhirnya jadi ciri khas)," kata Rian lagi.

Di luar livery wayang tersebut, PO Haryanto juga memiliki ciri khas lain, seperti gambar Menara Kudus di bagian samping depan. Juga kalimat sholawat di bagian kaca belakang.




(lua/riar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork