Rela Antre Beli Pertamax, Ojol: Mumpung Murah, Takut Tiba-tiba Naik Lagi

SPBU Pertamina di MT Haryono diserbu warga usai harga Pertamax turun. — Ojol ramai-ramai isi BBM Pertamax di SPBU MT Haryono. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Jakarta -

Harga Pertamax resmi turun dari yang sebelumnya Rp 13.900 menjadi Rp 12.800 per liter. Hal itu membuat sejumlah ojek online atau ojol mulai menyerbu SPBU Pertamina untuk mengisi bahan bakar bernilai oktan 92 tersebut.

Sesaat setelah pengumuman harga turun, detikOto mengunjungi SPBU Pertamina di MT Haryono, Jakarta Selatan. Menurut pantauan kami, ada banyak 'pasukan hijau' yang mengantre isi Pertamax. Sementara pom pengisian Pertalite justru terlihat sepi, hanya ada satu-dua kendaraan.

Salah seorang driver ojol bernama Gatot (27) mengatakan, saat pertama mendengar kabar Pertamax turun, dirinya langsung buru-buru menuju SPBU MT Haryono. Sebab, menurutnya, harga Rp 12.800 per liter cukup terjangkau. Dia mengaku akan terus menggunakan Pertamax andai harganya tak naik lagi.

"Iya nih ikut antre aja bareng teman, mumpung lumayan murah kan Rp 12 ribuan per liter, kayak harga Pertalite eceran. Saya takutnya ini cuma (berlaku) sebentar terus tiba-tiba naik lagi," ujar Gatot saat ditemui detikOto di SPBU MT Haryono, kemarin sore.

Ojol serbu SPBU MT Haryono usai harga Pertamax turun. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Gatot mengaku, sebelumnya terbiasa mengisi BBM Pertalite. Namun, usai ada perubahan harga, dia mulai beralih ke Pertamax. Dia mengaku motor Honda Supra X-nya terasa lebih enteng saat diberi minum BBM tersebut.

"Kalau ojol mah sebenernya asal motor bisa jalan dan enggak ada masalah, ya gaspol-gaspol aja. Tapi kadang ngerasa nyaman juga kalau motor enteng, tarikannya halus. Jadi coba-cobalah isi Pertamax, istilah kata mah bersihin mesin," tegasnya.

SPBU Pertamina di MT Haryono diserbu warga usai harga Pertamax turun. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Sementara driver ojol lainnya, Hamdan (38) mengaku bersyukur dengan turunnya harga Pertamax. Sebab, sejak awal, dia memang selalu memilih BBM tersebut.

"Hamdalah lah ya, lumayan turun segitu. Saya emang dari dulu isi Pertamax sih. Jadi beli Pertamax bukan karena pas turun aja. Mudah-mudahan enggak naik lagi ya, kalau bisa malah tambah turun," kata dia sambil tertawa.