Hengkangnya Rian Mahendra dari Perusahaan Otobus (PO) Haryanto menimbulkan pro dan kontra tersendiri di masyarakat. Ya, Rian mengumumkan dirinya tidak lagi bergabung dengan PO Haryanto.
Pengumuman itu disampaikan Rian melalui kanal Youtube PO Haryanto Official. Rian menjelaskan ada permasalahan internal tanpa menjelaskan lebih detail.
Video itu sontak disambut ragam komentar dari warganet. Tidak sedikit yang menganggap, keluarnya Rian merupakan bagian dari gimmick marketing dalam rangka pengembangan bisnis baru. Tapi hal itu buru-buru dibantah Rian. Dalam akun instagramnya dia menyebut video klarifikasi dibuat agar masyarakat percaya bahwa dirinya tak lagi menjabat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto dan tengah menganggur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga sebagian warganet yang mendoakan Rian untuk bisa memiliki PO sendiri dan bisa bersaing dengan PO milik sang ayah. Rian mengamini pernyataan tersebut, namun menegaskan mendirikan PO tak semudah membalikan telapak tangan.
"Bikin PO itu enggak kaya orang bikin angkringan modal Rp 5 juta cukup, bus satu aja harganya Rp 2 miliar, kalo gua sekarang mau beli bus ngutang. Ya mungkin ntar kalau ada temen-temen mau nyumbang atau mau gabung ya oke lah, tapi kalau duit gua pribadi dari mana? " jelasnya dilihat detikOto dalam video yang diunggah akun Rian Mahendra berjudul 'Reaction Video Pemecatan Rian Mahendra tembus 1Jt View!'.
Rian sendiri sudah 19 tahun mengabdi untuk PO Haryanto. Ia juga mengaku telah membuka banyak jalur dan sukses. Salah satunya adalah merintis rute-rute jalur baru. Misalnya pada tahun 2009, ia membuka rute perjalanan dari Madura. Pengembangan rute terus berlanjut pada tahun 2011-2012 ke Solo, Jawa tengah.
"Gua sertifikat tanah aja enggak ada, BPKB cuma Nmax doang itu juga gua beli sendiri, kredit sendiri, rumah aja enggak ada. Enggak ada satupun tanah atau aset keluarga yang atas nama gua, karena kita kerja selama ini ikatan bakti. Gua juga kadang jadi mikir sih, tahu gini ya dulu 19 tahun gua kerja gua sambil nyari duit, bisa nabung, bisa beli bus, gobloknya tuh di situ," tukas Rian.
Rian sejauh ini belum membeberkan rencana masa depannya. Namun ia menyebut bakal beristirahat usai tak lagi bergabung dengan PO Haryanto.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah