PO Sinar Jaya Dapat Julukan Bus Keong karena Lambat di Tol, Ini Kata Bosnya

ADVERTISEMENT

Berita Terpopuler April

PO Sinar Jaya Dapat Julukan Bus Keong karena Lambat di Tol, Ini Kata Bosnya

Tim detikcom - detikOto
Sabtu, 31 Des 2022 17:30 WIB
Bus Sinar Jaya Dites di Trans Jawa. Kecepatan tertinggi mencapai 143 km/jam, tapi mesin tidak kepanasan.
Bus Sinar Jaya Dijuluki Bus Keong, Bos Sinar Jaya Buka Suara. (Foto: Dok. Hino)
Jakarta -

Bus Sinar Jaya kerap dijuluki bus keong karena jalan lambat di tol. Bos PO Sinar Jaya buka suara soal anggapan itu. Berita tanggapan bos Sinar Jaya soal julukan bus keong ini menjadi berita populer pada April 2022.

PO Sinar Jaya memiliki armada yang sangat banyak. Wajar jika sangat mudah menemui bus Sinar Jaya di tol Trans Jawa. Namun ternyata, bus Sinar Jaya mendapat julukan 'keong' karena dianggap terlalu pelan saat melintas di jalan bebas hambatan.

Direktur Utama PT Sinar Jaya Megah Langgeng, Teddy Rusly, pun mengomentari julukan yang disematkan pada PO Sinar Jaya. Menurut Teddy, PO Sinar Jaya hanya berusaha patuh terhadap peraturan lalu lintas di jalan tol.

"Bagaimana kita menerapkan manajemen, yang utama itu kepada penumpang. Walaupun banyak orang bilang Sinar Jaya 'keong', jadi saya dengar itu," kata Teddy di Kantor Pusat Laksana, Ungaran, Semarang (19/4/2022).

"Keong nggak apa-apa. Jadi itu kan regulasi yang diharuskan oleh pemerintah, karena kecepatan di jalan tol itu harusnya kalau untuk bus itu 90 km/jam ya. Kita mengutamakan keselamatan penumpang," sambung Teddy.

Pemerintah memang sudah menetapkan batas kecepatan maksimal kendaraan di jalan tertentu. Termasuk di jalan tol.

Khusus untuk jalan bebas hambatan (tol) luar kota, batas kecepatan paling rendah ditetapkan dengan batas absolut 60 km/jam dalam kondisi arus bebas dan paling tinggi 100 km/jam. Sedangkan untuk berkendara di tol dalam kota, kecepatan minimal berkendara 60 km/jam, maksimal berkendara yaitu 80 km/jam.

Selain berita soal komentar bos Sinar Jaya soal julukan bus keong, masih ada beberapa berita populer April 2022. Di antaranya adalah tilang elektronik salah sasaran hingga alasan motor zaman sekarang tidak dibekali engkol atau kick starter.

[Halaman Berikutnya: Saat ETLE Salah Sasaran, yang Melanggar Avanza, yang Ditilang Xpander]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT