Kisah PO Sinar Jaya Bawa 1 Penumpang dari Jakarta ke Surabaya

Berita Terpopuler Agustus

Kisah PO Sinar Jaya Bawa 1 Penumpang dari Jakarta ke Surabaya

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 31 Des 2022 14:30 WIB
PO Sinar Jaya
Kisah PO Sinar Jaya yang Cuma Bawa 1 Penumpang dari Jakarta ke Surabaya. (Foto: Dok. Sinar Jaya Group)

Jangan Coba-coba Beli Bensin Eceran

Selain mengenai PO Sinar Jaya yang antar satu penumpang dari Jakarta ke Surabaya, larangan mengisi bensin eceran juga menjadi berita detikOto yang paling banyak dibaca pada Agustus 2022 kemarin. Memang apa sih bahaya isi bensin eceran, detikers?

Bensin eceran sendiri kerap dijadikan alternatif pengendaraan saat kehabisan BBM di tengah jalan. Jika hanya sekali-dua kali mungkin tak masalah, namun bensin eceran bisa berbahaya jika dipakai terlalu sering. Sebab, secara kualitas, pasti tak sebaik bensin di pom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, kalau sedang sial, bukan tak mungkin kamu bertemu penjual yang menyampur bensin dengan cairan lain. Biasanya oknum nakal ini menggunakan sedikit BBM murni dan dicampur dengan BBM kualitas lebih rendah. Atau lebih buruknya dicampur dengan air atau minyak mentah.

Bensin eceran/Achmad Dwi AfriyadiBensin eceran. Foto: Bensin eceran/Achmad Dwi Afriyadi

Hasilnya, kualitas bensin itu sudah pasti buruk. Kalaupun bensin tidak dicampur, tetap ada kemungkinan penurunan kualitas. Mengapa demikian? Umumnya, bensin disimpan di botol kaca dan dipajang di pinggir jalan dan sangat rentan dengan paparan sinar matahari. Hal ini bisa membuat komposisi kimiawi berubah. Kualitasnya pun memburuk.

ADVERTISEMENT

Kalau sudah begitu, bisa membuat mesin jadi berkerak lantaran adanya perubahan komposisi tersebut. Kerak umumnya timbul di beberapa bagian seperti klep, piston, hingga kepala silinder. Kerak-kerak itu bisa menyebabkan mesin ngelitik.

Dampak buruk penggunaan bensin eceran terus-menerus juga membuat pompa bensin rusak. Pompa bensin rusak artinya tidak bisa mengalirkan BBM dengan baik dan mengakibatkan mobil mogok. Kalau sudah begini, siap-siap kamu bakal merogoh kocek lebih dalam untuk membetulkannya.

Lapak pedagang bensin eceran di Karawang.Lapak pedagang bensin eceran di Karawang. Foto: Irvan Maulana/detikJabar

Kerusakan fatal akibat penggunaan bensin eceran adalah turun mesin. Bila sudah turun mesin, artinya dibetulkan di bengkel agar bisa kembali seperti sediakala. Tentu proses ini membutuhkan biaya yang sangat menguras kantong.

Nah, untuk menghindari potensi tersebut, pastikan kamu mengisi BBM di SPBU terdekat. Biasanya BBM di SPBU telah melewati serangkaian pengecekan untuk memastikan kualitasnya terjamin.


(sfn/dry)

Hide Ads