Baru-baru ini, publik digegerkan berita tabrakan beruntun di suatu jembatan yang berlokasi di Kota Zhengzhou, China (28/12). Menurut laporan kepolisian, total ada 200 kendaraan lebih yang terlibat kecelakaan maut tersebut.
Disitat dari Channel News Asia, kamera amatir warga berhasil menangkap betapa mencekamnya situasi jembatan saat kejadian. Mobil-mobil saling tubruk dari belakang hingga menimbulkan bunyi hantaman yang keras. Sementara suara sirine dan klakson terus bersaut-sautan.
Di awal-awal video, warga terlihat berdiri di tepian jembatan untuk mengamankan diri. Mereka terlihat saling berinteraksi menggunakan bahasa setempat. Namun, di kesempatan yang sama, mobil-mobil dari arah belakang terus menghantam mobil lain di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bukan hanya itu, saking tidak terkontrol, ada sejumlah kendaraan yang saling bertumpuk dan terhimpit. Perekam video termasuk warga lain yang berada di lokasi terdengar mulai bicara dengan intonasi yang agak tinggi. Hal itu seakan menunjukkan rasa panik mereka di tengah situasi yang mencekam.
"Ini sangat mengerikan. Ada banyak orang di sini, saya pikir kita tidak akan bisa keluar dari jembatan ini!" demikian kata salah satu warga di video amatir tersebut.
Tayangan amatir tersebut juga menunjukkan sejumlah mobil remuk dan setengah gepeng. Kabarnya, korban yang terhimpit dan terjebak di dalam kendaraan telah berhasil dievakuasi tim penyelamat. Hingga kemarin, korban yang dinyatakan tewas ada satu orang.
Penyebab Tabrakan Beruntun di China
Menurut laporan badan meteorologi, kecelakaan beruntun tersebut disebabkan kabut tebal yang membuat visibilitas pengemudi terganggu. Bahkan, jarak pandang di area tersebut turun drastis menjadi hanya 200 meter.
![]() |
Itulah mengapa, ketika ada satu kendaraan menabrak kendaraan lain, pengemudi yang berada cukup jauh di belakang tak mampu memaca situasi dengan baik. Mereka mulai menyadarinya saat posisi tabrakan sudah dekat.
"Pada Rabu pagi, kabut tiba-tiba muncul di Jembatan Sungai Kuning di Zhengzhou, yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan melibatkan tabrakan beberapa kendaraan," demikian keterangan yang dikutip dari pihak berwenang Zhengzhou.
Diketahui, kecelakaan lalu lintas sering terjadi di China akibat kontrol keselamatan yang kurang ketat. Pada September lalu, 27 penumpang tewas setelah sebuah bus yang membawa penumpang ke fasilitas karantina di provinsi Guizhou barat daya terbalik di jalan raya.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah