Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan rekayasa lalu lintas saat periode liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bakal sama dengan momen mudik lebaran. Hanya saja untuk rekayasa lalu lintas one way sifatnya situasional.
"Sebagai gambaran saja, kita akan mengatur sampai kepada gate-gate yang kemarin pernah kita terapkan. Mungkin sebagai acuan bisa berkaca pada penanganan pada saat lebaran, Alhamdulillah di sana bisa kita laksanakan dengan baik, termasuk dengan manajemen rest area yang akan kita gunakan nanti," ujar Firman dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12/2022).
Beberapa langkah untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat Nataru 2023 di antaranya melaksanakan buka atau tutup arus, kanalisasi, pengalihan arus, contra flow (satu lajur dan dua lajur), one way (sangat situasional), gatur pada lokasi macet oleh tim urai, patroli dan penjagaan pada u-turn, manajemen rest area, dan monitoring dari NTMC, RTMC, TMC melalui peta digital dan petugas di lapangan.
"Moga-moga tidak harus sampai melaksanakan one way secara total seperti waktu pada saat lebaran. Kami juga akan tetap menjadikan evaluasi tahun lalu tentang satu lajur untuk relaksasi dari arah sebaliknya supaya tidak terjadi sumbatan-sumbatan yang tidak perlu. Jadi sifatnya hanya situasional. Moga-moga cukup dengan satu lajur atau dua lajur contra flow saja apabila harus digunakan," jelas dia.
"Kemudian kami juga akan memonitoring melalui jajaran-jajaran peta digital tentang posisi-posisi petugas yang bisa kami hubungi," tambah dia.
Selain tol, Korlantas juga menyiapkan strategi untuk kawasan wisata yang bakal dipadati pengunjung. Mulai dari rekayasa lalu lintas seperti buka tutup jalur, pengaturan parkir, one way, dan ganjil genap.
"Untuk area wisata kami akan melakukan pengaturan melalui jajaran-jajaran yang ada di Polda. Mungkin nanti sifatnya ada yang sepenggal jalan (one way), ada yang sebagian diterapkan ganjil genap, dan sebagainya. Sekali lagi nanti ini akan kami terus sosialisasikan, dengan harapan masyarakat bisa terus terinfo, dan bisa menikmati liburnya dengan baik," ungkap dia.
Selain itu kepadatan pelabuhan juga menjadi catatan pada mudik lebaran 2022 lalu. Korlantas bakal menyiapkan kantong parkir. Jadi masyarakat yang masuk ke area pelabuhan sudah harus memiliki tiket.
"Kami akan mencoba untuk melakukan rekayasa sebelum masyarakat tiba di Pelabuhan Banten. Ini catatan lebaran kemarin, pak. Jadi kita harapkan masyarakat yang datang sampai di pelabuhan sudah clear membawa tiket. Kita akan memanfaatkan rest area untuk masyarakat kita layani di sana. Sekaligus menyiapkan tempat untuk antre sebelum mereka masuk, yang membuat lokasi menuju Banten tersendat, moga-moga ke depan layanan angkutan dan operasionalisasi pelabuhan-pelabuhan itu bisa kita laksanakan dengan baik," tambah dia.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan sebanyak 44,17 juta orang melakukan perjalanan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Pergerakan itu didominasi oleh kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.
Terkait hal itu, Firman mengusulkan agar pihak swasta memberlakukan WFH bagi para karyawannya hingga 3 Januari 2023. Hal ini guna meminimalkan arus balik yang berpotensi mengakibatkan lalu lintas macet.
"Barangkali kalau bisa disampaikan kepada mereka yang memiliki karyawan yang akan melaksanakan cuti mungkin sebagian bisa di-WFH-kan dulu sampai tanggal 3 (Januari)," katanya.
Simak Video "2,7 Juta Kendaraan Siap Mudik Nataru, Ini Jurus Jasa Marga Agar Tak Macet"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Bocah 15 Tahun Ngebut Naik R25 Tabrak Pemuda Semarang, Korban Meninggal Dunia