Pameran Tokyo Motor Show Resmi Ganti Nama, Jadi Apa?

Pameran otomotif Tokyo Motor Show kembali digelar. Mobil super hingga kendaraan listrik bertaburan di pameran tersebut. Penasaran? — Tokyo Motor Show resmi ganti nama jadi Japan Mobility Show. Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta -

Setelah sempat absen akibat pandemi, pameran Tokyo Motor Show (TMS) kembali digelar tahun depan dengan nama baru, yakni Japan Mobility Show atau JMS. Pergantian nama tersebut konon telah dibahas dan dirumuskan sejak lama.

Disitat detikOto dari Carscoops, Senin (21/11/2022), Tokyo Motor Show merupakan pameran yang digelar dua tahun sekali. Kondisi pandemi tahun lalu membuat pagelaran tersebut harus ditunda untuk pertama kalinya sejak diresmikan pada 1954.

Ketua Umum Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) sekaligus Presiden Toyota, Akio Toyoda tak mengungkap alasan pergantian nama pameran. Namun, melalui pernyataan resminya, dia agaknya ingin memperluas atau memperbesar skala pameran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menetapkan kerangka kerja untuk mobilitas sehingga industri lain dapat bergabung dalam acara tersebut. Saya harap ini akan menjadi pertunjukan yang menghidupkan kembali Jepang," ujar Akio Toyoda.

Tokyo Motor Show resmi ganti nama jadi Japan Mobility Show. Foto: Carscoops.

Melalui nama barunya, pameran Japan Mobility Show agaknya ingin mengedepankan konsep dan nuansa masa depan. Nantinya, berbagai jenis kendaraan canggih hadir di acara tersebut, mulai dari mobil penumpang, mobil komersial, motor dan masih banyak lagi.

JAMA sendiri akan merekrut peserta pameran atau exhibitors mulai akhir bulan ini. Sementara menurut jadwal, JMS akan digelar mulai 26 Oktober hingga 5 November 2023 mendatang.

Tokyo Motor Show resmi ganti nama jadi Japan Mobility Show. Foto: Carscoops.

Sementara menurut laporan Topgear, JMS agaknya akan lebih spektakuler ketimbang TMS. Bahkan, panitia berencana memperluas ruang pameran untuk 'menampung' satu juta pengunjung yang datang.

"Pada kesempatan ini (pameran JMS 2023), kami mempertimbangkan untuk memperluas (ruang) pameran ke Rinkai Fukutoshin dan area lain di sekitar Tokyo Big Sight. Kami ingin memastikan, (pameran ini) nyaman dihadiri 1 juta pengunjung pameran," demikian keterangan resmi panitia.