Sudah delapan tahun belakangan, Presiden Joko Widodo kerap ditemani Indonesia One saat melakukan kunjungan kerja ke berbagai wilayah di Tanah Air. Pesawat itu juga terlihat turut mengikut gelaran KTT G20 Bali belum lama ini. Pesawat ini cukup mencuri perhatian karena ukurannya yang lebih kecil daripada pesawat lain yang diboyong delegasi KTT G20 ke Bali.
Adapun, Indonesia One merupakan panggilan buat pesawat kepresidenan RI. Indonesia One menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan kode registrasi A-001. Pesawat tersebut menggendong sepasang mesin CFM56-7.
Mengutip laman indonesia.go.id, pesawat ini dimiliki oleh Sekretariat Negara RI dan operatornya TNI Angkatan Udara. Indonesia One tergolong sebagai Boeing Business Jet 2 (BBJ2). Dengan desain BB Jet tersebut, membuat kabin pesawat jadi lebih lapang. Interior pesawat didesain khusus untuk menunjang pekerjaan sang presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan di dalamnya terdapat sebuah meeting room VVIP, kamar kenegaraan VVIP berupa ruang tidur untuk 2 orang, 12 kursi eksekutif, 54 kursi staf, dan beberapa tempat duduk untuk awak kabin.
Tidak banyak penumpang yang bisa diangkut dengan pesawat tersebut, yakni dibatasi hanya 67 orang. Kapasitas angkut yang lebih sedikit membuat bobot pesawat jadi lebih ringan. Untuk itu, pesawat Indonesia One bisa terbang 1.500 km lebih jauh dari tipe komersialnya.
Untuk menerbangkan pesawat ini dibutuhkan landasan pacu sekitar 2.000 meter saat take-off dan landing. Bila tangki pesawat diisi penuh Avtur, maka Indonesia One bisa menjelajah sejauh 8.600 km dalam waktu 10-12 jam. Pesawat Indonesia One dipinang dengan harga 91,2 juta dolar atau kalau dirupiahkan dengan kurs saat ini (1 dolar = Rp 15.680) setara dengan Rp 1,4 triliun.
Dalam situasi tertentu, bila pesawat tengah mengalami perawatan Presiden atau Wakil Presiden bisa menggunakan pesawat VIP dari TNI AU. Perlu dicatat, Indonesia One ini tidak bisa digunakan sembarangan. Dari sisi protokoler, pesawat yang kini berkelir merah putih itu hanya boleh digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI.
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah