Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali menegaskan IMI siap membangun sirkuit internasional untuk balap mobil dan motor listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Sirkuit tersebut diyakini akan mendukung IKN Nusantara sebagai salah satu destinasi wisata olahraga otomotif yang meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Bamsoet menjelaskan sirkuit internasional di IKN rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 100 hektare. Pembangunan ini akan melibatkan sejumlah investor dari dalam dan luar negeri, tanpa menggunakan uang negara. Ia berharap sirkuit internasional IKN Nusantara bisa menjadi tuan rumah balap internasional Formula E di tahun 2025.
"IMI memiliki sumber daya manusia yang punya pengalaman dalam membangun sirkuit. Termasuk jaringan investor yang siap menanamkan modalnya untuk membangun sirkuit internasional di Indonesia. Salah satu contohnya, Bintan International Circuit di Pulau Bintan, Batam yang digarap bersama Gallant Venture Pte LTD, perusahaan investasi asal Singapura," kata Bamsoet usai pertemuan dengan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Kamis (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IMI sengaja memilih membangun sirkuit internasional balap kendaraan listrik di IKN Nusantara. Salah satunya untuk mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai pada 12 Agustus 2019 lalu. IMI terus mematangkan rencana pembangunan sirkuit ini dengan Otorita IKN," imbuhnya,
Ketua MPR RI ini menambahkan dirinya juga mendukung adanya usulan pembangunan kereta gantung sebagai salah moda smart transportation alternatif di IKN Nusantara. Apalagi, IKN Nusantara mengedepankan konsep green environment, green energy dan smart transportation.
"Smart transportation merupakan sistem transportasi kota yang dirancang berbasis integrasi pengembangan transportasi publik, sepeda, dan pedestrian dengan menerapkan integrated information system, intelligent transport system, dan innovative public transportation network, serta mempromosikan kendaraan hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Kereta Gantung adalah salah satu smart transportasi yang bisa menjadi alternatif di kawasan IKN. Moda transportasi ini cocok diterapkan untuk transportasi jarak menengah dan jauh di kawasan dengan kontur alam yg berbukit dan berawa seperti Kalimantan," pungkas Bamsoet.
(akn/ega)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar