Pemerhati masalah transportasi dan hukum, Budiyanto mengatakan pelarangan tilang manual yang diganti berupa teguran memiliki misi untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas. Salah satunya membentuk sifat rasa malu.
Budiyanto mengatakan rasa malu saat melanggar lalu lintas merupakan sifat yang perlu dibentuk. Tanpa tilang manual, polisi diharapkan lebih gencar memberikan edukasi tertib berlalu lintas.
"Semangat edukasi dalam bentuk tegoran terhadap pelanggaran lalu lintas adalah cara menyelesaikan perkara pelanggaran di luar pengadilan agar terbentuk perilaku disiplin berlalu lintas," kata Budiyanto dalam keterangannya dikutip Selasa (1/11/2022).
"Pemberian tindakan teguran tertulis dibatasi dan hanya dilakukan untuk membangun budaya malu agar tidak mengulangi perbuatan serupa, membentuk pribadi yang mempelopori etika dan terbangunnya law abiding citizen pada masyarakat," tambah Budiyanto.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan surat telegram dan memerintahkan anggotanya untuk tidak lagi melakukan tilang manual. Korlantas Polri dalam waktu dekat bakal memproduksi surat teguran tanpa denda.
"Meskipun itu surat teguran tidak ada dendanya namun paling tidak masyarakat tau bahwa dirinya melanggar dan bisa membahayakan pengendara yang lain," ujar Kasubdit Penindakan dan Pelanggaran Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri Kombes Karsiman.
Budiyanto menyoroti teguran tertulis merupakan salah satu cara kepolisian untuk menegakkan aturan yang sifatnya represif non-justice.
"Teguran tertulis terhadap pelanggaran lalu lintas adalah menyelesaikan permasalahan dengan mengesampingkan proses pidana namun tetap harus dipertanggungjawabkan. Tindakan ini masih tetap bagian dari proses penegakan hukum yang bersifat represif non justicial," kata Budiyanto.
Simak Video "Pengendara 'Nakal' Makin Merajalela, Tilang Manual Harus Ada Lagi?"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib