Kereta Cepat Jakarta-Bandung Vs Kereta-kereta Tercepat di Dunia

Kereta cepat Jakarta Bandung yang akan segera beroperasi akan mampu melaju hingga kecepatan 350 km/jam. Bagaimana perbandingan kecepatannya dibandingkan dengan kereta-kereta cepat lain di dunia?

Indonesia bakal memiliki kereta cepat untuk pertama kalinya. Kereta cepat itu bakal beroperasi melayani rute Jakarta-Bandung sejauh 142,3 km. Kereta cepat Jakarta-Bandung menggunakan kereta generasi terbaru yakni CR400AF. Kereta CR400AF ini merupakan pengembangan dari tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.

Kereta cepat Jakarta-Bandung ini diklaim memiliki kecepatan desain hingga 420 km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam. Dengan kecepatan segitu, kereta cepat Jakarta-Bandung bisa dibilang menjadi salah satu yang tercepat di dunia. Berikut ini 5 daftar kereta tercepat sebagaimana dikutip CNN.

1. Shanghai Maglev

Shanghai Maglev merupakan kereta tercepat di dunia. Selain cepat, kereta ini juga tergolong unik karena mengangkut penumpang menggunakan levitasi magnet ketimbang rel baja konvensional.

Shanghai Maglev menghubungkan Pudong Airport, Shanghai dengan Stasiun Longyang Road. Kereta ini diklaim memiliki kecepatan komersial 460 km/jam dan bisa menempuh jarak 30 km dalam waktu 7,5 menit saja. Shanghai Maglev dibangun menggunakan teknologi Jerman. Teknologi itu memungkinkan Maglev 'terbang' di atas rel yang telah dilengkapi dengan magnet super kuat sehingga menyajikan perjalanan yang sangat halus dan tanpa friksi.

2. CR400 'Fuxing'

Kereta CR400 'Fuxing' ini beroperasi dengan kecepatan komersial 350 km/jam, namun dalam pengetesan kecepatannya mencapai 420 km/jam. Dalam pernyataannya, China mengatakan kereta Fuxing ini dikembangkan dari generasi kereta cepat sebelumnya dengan mengadopsi teknologi dari Jepang dan Eropa.

Saat ini varian kereta CR400 telah beroperasi menghubungkan Beijing-Shanghai-Hong Kong dan Beijing-Harbin.

3. ICE3

ICE3 menjadi kereta cepat di Jerman yang sudah ada sejak tahun 1999. Kereta ini dibangun untuk beroperasi sejauh 180 km dan menghubungkan Cologne-Frankfurt. Bila sebelumnya Cologne-Frankfurt ditempuh dalam waktu 2 jam 30 menit, berkat kereta cepat ICE3 waktu hanya 62 menit sejak 2002.

Kecepatan normal kereta ini adalah 300 km/jam, tapi ICE3 diizinkan untuk berlari 330 km/jam dalam kondisi terlambat. Dalam uji coba, kereta ini bisa menempuh kecepatan maksimum 368 km/jam. ICE3 beroperasi di sejumlah wilayah Jerman dan juga menghubungkan kota di Jerman dengan Paris, Amsterdam, dan Brussel.

4. TGV

Prancis memegang rekor kecepatan kereta konvensional dengan 574,8 km/jam pada 3 April 2008. Setiap 150 meter/detik, Train a Grand Vitesse (TGV) bisa menempuh kecepatan dua kali lipat dari jadwal normal.

TGV ini sejumlah kota di Prancis yakni Paris to Lyon, Marseille, Bordeaux, Nantes, Starsbourg, Lille, Brussels, dan London dengan kecepatan 320 km/jam. Teknologi TGV ini juga digunakan di beberapa negara seperti Spanyol, Korea Selatan, Taiwan, Maroko, Italia, dan Amerika Serikat selama lebih dari 30 tahun.

Kereta Eurostar e320 (AFP PHOTO / BEN STANSALL (Photo by BEN STANSALL / AFP) Foto: AFP PHOTO / BEN STANSALL)

5. JR East E5

Jepang pertama kali mengenalkan konsep kereta cepat pada tahun 1964. Sejak saat itu, konsep tersebut diterapkan pada lini Shinkansen. Tapi Shinkansen bukan yang tercepat di Jepang. Shinkansen saat ini beroperasi dengan kecepatan maksimum 300 km/jam, sedangkan E5 dalam jalur Japan Railways East (JR East) Tohoku Shinkansen bisa menempuh kecepatan hingga 320 km/jam. Kereta tersebut beroperasi dari utara Tokyo menuju Shin-Aomori.