Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Ingin Beli bZ4X Meski Belum Dijual, Ini Kata Toyota

Jakarta -

Toyota bZ4X sudah diperkenalkan di Indonesia pada pameran GIIAS 2022 lalu. Bos jalan tol, Jusuf Hamka, sudah mengutarakan ketertarikannya untuk membeli mobil ini, meski belum dijual resmi. Bagaimana tanggapan Toyota?

"Pak Jusuf ngomong ke saya juga pas di (GIIAS 2022) sana. Cuma saya bilang, 'Pak Jusuf, kita kan belum officially launch (peluncuran resmi), jadi kasih kita kesempatan kita juga untuk preparation (persiapan) dulu, G20 dulu'," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, kepada wartawan di Parkir Timur Senayan, Jakarta (19/10/2022).

Adapun TAM akan menyediakan sekitar 41 unit Toyota bZ4X untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Selain bZ4X, TAM juga akan meminjamkan 102 unit mobil listrik UX 300e untuk KTT G20.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jusuf Hamka beli mobil listrik di GIIAS 2022

Bos jalan tol Jusuf Hamka (kanan) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Sebelumnya Jusuf mengutarakan minatnya untuk meminang beberapa mobil listrik di GIIAS 2022, seperti Wuling Air ev dan Toyota bZ4X.

"(Rencana beli) mobil listrik, Wuling sama Lexus, juga Toyota bZ4X (yang) harganya kira-kira Rp 1,4 miliar," kata Jusuf ditemui di arena GIIAS 2022, ICE, BSD City, Tangerang (11/8/2022).

Ia juga akan menjadikan mobil listrik sebagai mobil Patroli Jalan Raya (PJR), untuk ruas jalan tol yang dikelola oleh perusahaannya.

"Terus rencananya mobil patroli di jalan raya, PJR sama mobil angkutan kita di tol, semua pakai mobil listrik, supaya bantu kebersihan lingkungan green energy," tambahnya.

"Kalau yang Lexus (UX300e) itu nanti akhir tahun (baru dikirim). Lexus 10 aja buat anak-anak. (Kalau) bZ4X 5 unit, buat manajer-manajer," bilang Jusuf saat itu.

Untuk mobil listrik Wuling Air ev, Jusuf telah melakukan handover atau serah terima sebanyak 35 unit. Adapun 35 unit Wuling Air ev yang telah diterimanya akan dijadikan sebagai kendaraan operasional di kantor-kantor di seluruh provinsi, sementara 1 unit sisanya digunakan oleh Jusuf Hamka sendiri.