Bus Listrik China Serbu Indonesia, Bus Listrik Karya Anak Bangsa Pede Bisa Bersaing

Bus listrik China menyerbu pasar Indonesia. Dua bus listrik berukuran 6 meter dan 12 meter buatan Golden Dragon dan Zhong Tong dipamerkan di ajang Busworld Southeast Asia 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta (5-7/10/2022). Apakah bus listrik karya lokal bisa bersaing dengan dua merek China itu?

Sebagai informasi, pada pameran Busworld tersebut juga dipamerkan satu produk bus listrik karya anak bangsa hasil garapan perusahaan BUMN PT INKA bersama karoseri lokal Tentrem. Bus listrik itu berukuran 12 meter dan dinamakan E-Inobus.

Director PT Tentrem Sejahtera, Yohan Wahyudi, optimis bus listrik E-Inobus bisa bersaing dengan produk-produk serupa buatan China. Yohan mengatakan E-Inobus sudah dirakit secara lokal dan menggunakan komponen lokal, sehingga TKDN(Tingkat Komponen Dalam Negeri) lebih tinggi persentasenya jika dibandingkan dengan produk China yang masih diimpor secara utuh.

"Kami percaya diri (bisa bersaing dengan mereka), karena produk ini sangat reliable (bisa diandalkan), saya juga mengikuti proses pembuatannya," terang Yohan kepada wartawan beberapa waktu lalu.

"Yang berikutnya adalah soal TKDN, pasti menang dari mereka. Karena mereka kan impor, produk kami produk dalam negeri, baterainya pun lokal," tambah Yohan.

Saat ini perkiraan kandungan komponen lokal di bus listrik E-Inobus ada di kisaran 40%. Jumlahnya bisa bertambah. "Kalau targetnya dari PT INKA ada di angka 60%. Saat ini belum dihitung (seluruhnya) karena harus ada surveyor Indonesia yang ngecek," katanya lagi.

Bus listrik E-Inobus mengusung konsep low floor (lantai rendah) yang tentunya sangat ramah buat penyandang disabilitas. Bus ini rencananya mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali November mendatang.

Bus listrik ini bisa menempuh jarak hingga 250 km, serta mencatatkan top speed 80 km/jam. Bus listrik ini dibekali baterai produksi lokal merek ABC yang memiliki kapasitas 355 kWh. Soal kapasitas, E-Inobus bisa menampung 60 orang (37 duduk, 23 berdiri).

Soal performa, bus listrik yang menggunakan sasis semi monokok ini diklaim memiliki tenaga 265 kW dan torsi 3.300 Nm. Sementara baterainya diklaim bisa dicas penuh dalam 3-4 jam.