PO SAN Punya 4 Bus Baru Rute Pekanbaru-Blitar, Intip Keunggulannya

Jakarta -

Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO. SAN) memiliki empat unit armada baru untuk melayani rute Pekanbaru - Blitar. Bus baru ini menggunakan sasis Scania yang dibalut dengan bodi garapan Karoseri Laksana.

Bus baru PO SAN ini akan mengisi kelas Eksekutif dengan rute Pekanbaru-Blitar. Bus terbaru ini menggunakan chasis Scania K360 IB Opticruise.

Dikatakan, SAN memilih Scania untuk menjamin kenyamanan karena sasis Scania sudah menggunakan sistem air suspensi. Keamanan dengan fitur teknologi disematkan pada sasis Scania mulai dari engine (mesin), transmisi, brake (rem), serta pengawasan kinerja pengemudi dari kecepatan dan pengereman. Sasis ini sudah menggunakan pengereman breake retarder terkini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus ini digarap oleh Karoseri Laksana dalam bentuk Legacy SR3 Ultimate. Bus ini lebih modern dengan teknologi ECE R66. Teknologi ini memperkuat struktur bodi di beberapa tempat, sehingga tiang bus tidak bisa bengkok dan menjepit penumpang apabila bus terguling. Selain itu desain interior juga sangat menunjang kenyamanan penumpang dalam perjalanan panjang.

Untuk sistem pendingin udara, PO. SAN menggunakan SONGZ dengan kapasitas pendinginan yang mumpuni untuk menempuh jarak 2.000 km, yang menghabiskan waktu hingga tiga kali siang dan dua kali malam. Kinerja AC yang andal sangat penting untuk menunjang kenyamanan penumpang selama perjalanan.

Tempat duduk bus PO SAN. PO SAN merilis armada baru untuk melayani rute Pekanbaru-Solo-Blitar. Berjumlah 4 unit, armada anyar ini berbalut bodi bus Laksana Legacy SR3 Ultimate terbaru. Foto: Agung Pambudhy

PO. SAN juga menggunakan kursi dari AMG yang memiliki kontur ergonomis dan model simple sehingga memberikan kenyamanan penumpang saat duduk berjam-jam di perjalanan. Modelnya yang simple memberikan kesan ruangan bus lebih lega, sehingga psikologis penumpang lebih lapang dan tidak cepat lelah.

PO. SAN kini menerapkan sistem ticketing secara online(pemesanan tiket secara daring). Perusahaan Otobus ini juga memanfaatkan GPS on tracking.

Penggunaan teknologi ini akan mendorong perubahan perilaku penumpang yang akan lebih terbiasa dengan gaya hidup yang lebih modern melalui pembelian tiket bus yang tidak perlu antre di loket, dan sudah bisa beli tiket secara online dengan Buzzit. Jadi, akan lebih efisien waktu, biaya dan ada kepastian.Diharapkan dalam waktu dekat nantinya seluruh operator angkutan darat dapat mengaplikasikan sistem digitalisasi ini.

Wakil Direktur PO. SAN Kurnia Lesari Adnan (Sari)mengatakan, dengan upgrade Buzzit, aplikasi pembelian tiket secara online, penumpang akan mendapatkan kepastian memilih kursi, mendapatkan konfirmasi secara langsung melalui email atau whatsapp, mendapatkan berbagai pilihan pembayaran, pengajuan perubahan jadwal keberangkatan hingga pengajuan proses refund (pembatalan dan pengembalian uang) sesuai aturan yang berlaku. Semua layanan yang ingin didapatkan penumpang, bisa dilakukan secara mandiri oleh penumpang.

"Di sisi internal, perubahan sistem ini lebih disesuaikan agar pencatatan manifest dan tiket pemesanan sesuai dengan memberlakukan tiket elektronik dan manifest elektronik," kata Sari.

"Diharapkan pada angkutan libur akhir tahun dan libur Idul Fitri, sistem Buzzit memberikan kemudahan untuk para pelanggan setia PO. Siliwangi Antar Nusa," ujar Sari.