Polisi yang Nyetir Kendaraan Listrik Butuh Pelatihan Khusus

Polisi yang Nyetir Kendaraan Listrik Butuh Pelatihan Khusus

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 25 Sep 2022 15:30 WIB
Mobil dan Motor Listrik Polisi buat Kawal KTT G20
Foto: Mobil dan Motor Listrik Polisi buat Kawal KTT G20 (Instagram NTMC Polri)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar pemerintah menggunakan kendaraan listrik sebagai pengganti kendaraan konvensional. Dimulai dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, kendaraan listrik mulai gencar digunakan.

Tak hanya petinggi negara yang hadir di KTT G20 yang bakal menggunakan kendaraan listrik, petugas polisi yang melakukan pengawalan pun bakal menggunakan mobil dan motor listrik.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, Polri secara bertahap akan mulai bergeser dari penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik. Hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mulai dari pelaksanaan pengamanan di KTT G20, 88 mobil listrik sudah disiapkan. Silakan dicek betul, sehingga pada saatnya betul-betul bisa beroperasi dengan baik," ujar Sigit dalam Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67, Kamis (22/9/2022).

Menurutnya, menggunakan kendaraan listrik perlu pelatihan khusus. Sebab, biasanya anggota Polri menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil.

ADVERTISEMENT

"Kita biasa menggunakan mobil fosil, terus kemudian bergeser ke mobil listrik, yang utama diperhatikan baterainya. Kalau mobil fosil mungkin setiap SPBU bisa mampir tapi kalau ini harus betul-betul dihitung. Jadi tolong betul-betul dikontrol jangan sampai nanti dalam pelaksanaannya terganggu," ujarnya.

Polri telah menyiapkan 88 mobil listrik dan 94 motor listrik untuk mendukung KTT G20 di Bali. Beberapa di antaranya adalah mobil listrik Hyundai Ioniq Electric dan motor listrik Zero Motorcycles.

Untuk memborong mobil listrik buat pengamanan KTT G20, Polri telah membuka tender pengadaan barang sejak 19 Mei 2022 lalu. Hal itu diketahui dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Polri.

Pengadaan mobil listrik pengamanan KTT G20 ini diajukan dengan nilai pagu paket Rp 66.853.600.000 dengan sumber dana APBN 2022. Kini, sudah ada pemenang tender yaitu PT Cahaya Mutiara Perdana untuk menyediakan mobil listrik. Harga penawarannya dan harga kontrak lebih rendah dari nilai pagu, menjadi Rp 66.822.360.000.

Sementara untuk sepeda motor listrik, pengadaan motor listrik untuk pengamanan kepala negara KTT G20, yang juga menggunakan sumber dana APBN 2022, memiliki nilai pagu paketnya mencapai Rp 83.336.000.000. Harga penawarannya adalah Rp 83.335.824.000. Namun, harga negosiasinya menjadi Rp 83.325.704.000.




(rgr/dry)

Hide Ads