Awas Macet! Ada Demo Tolak Kenaikan BBM Hari Ini

Awas Macet! Ada Demo Tolak Kenaikan BBM Hari Ini

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 12 Sep 2022 09:35 WIB
Massa DPP Gema Keadilan berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jakarta. Mereka menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). (Silvia Ng/detikcom)
Foto: Massa DPP Gema Keadilan berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jakarta. Mereka menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). (Silvia Ng/detikcom)
Jakarta -

Pihak kepolisian menyiapkan pengalihan arus lalu lintas dalam rangka pengamanan unjuk rasa di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022). Ada titik pengalihan arus, masyarakat dihimbau untuk mencari jalan alternatif lain.

Dalam akun instagram TMC Polda Metro Jaya, Senin (12/9) disebutkan skema pengalihan arus lalu lintas dilakukan dari arah Bundaran HI, Tugu Tani, Jl. Hayam Wuruk, dan Jl. Abdul Muis.

Berikut ini skema pengalihan arus lalu lintas oleh pihak kepolisian di sekitar Istana Merdeka hari ini mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.

2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).

ADVERTISEMENT

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis meneuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyebut demonstrasi hari ini akan terkonsentrasi di patung kuda. Selain itu, demonstrasi kata dia, juga akan terjadi di DPR-MPR.

"Iya di tiga titik jadi dibagi, konsentrasi utamanya itu di patung kuda dan di MPR-DPR," ucapnya saat dihubungi, Senin (12/9/2022).

Adapun tiga titik demonstrasi hingga estimasi massa demo pada hari ini yakni:

1. Patung Kuda: (Kurang Lebih 1.885 massa)
- KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) (1.000 orang)
- Gerakan Nasional Pembela Rakyat (400-750 orang)
- BEM Universitas Azzahra (20 orang)
- Pergerakan Aktivis Nusantara (PAN) (15 orang)
- DPD IMM DKI Jakarta (50 orang)
- GMNI (100 orang)
- Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII) (50 orang)
- Koordinator Pusat BEM Tanah Air (150 orang)
- Komite Masyarakat Jakarta Utara (KOM-JU) (100 orang)

2. Gedung DPR/MPR (105 orang)
- BEM Universitas Azzahra (20 orang)
- Pergerakan Aktivis Nusantara (15 orang)
- Poros Baru Batavia Memanggil (PR BBM) (70 orang)

3. Balai Kota DKI Jakarta (100 orang)
- FSPMI (100 orang)




(riar/din)

Hide Ads