Solar Naik, Harga Tiket Bus AKAP pun Ikut Terkerek

Jakarta -

Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) subsidi dan non subsidi resmi naik hari ini (3/9/2022) sejak pukul 14.30 WIB. Kenaikan harga BBM ini pun turut berdampak pada dunia transportasi darat, di mana harga tiket bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) ikutan terkerek.

Dikutip dari laman detikFinance, harga BBM subsidi jenis Pertalite naik dari Rp 7.650/liter menjadi Rp 10.000/liter. Kemudian harga Solar subsidi naik dari Rp 5.150/liter jadi Rp 6.800/liter. BBM non subsidi Pertamax juga ikut naik dari Rp 12.500/liter jadi Rp 14.500/liter.

Kenaikan harga bensin dan solar ini mempertimbangkan naiknya harga minyak dunia dan kenaikan subsidi energi yang terus meningkat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran subsidi dalam Perpres 98 Tahun 2022 sudah naik tiga kali lipat dalam bentuk subsidi BBM dan LPG, yang tadinya Rp 77,5 triliun menjadi Rp 149,4 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Industri transportasi darat seperti bus AKAP yang mengandalkan Solar pun ikut terimbas kebijakan ini. Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam melakukan penyesuaian harga tiket menyusul kenaikan BBM jenis Solar.

Infografis rincian harga Pertalite, Pertamax naik Foto: Infografis detikcom/Ahmad Fauzan Kamil

Dalam akun media sosial Instagram resminya, PO Sumber Alam telah mengumumkan harga tiket terbaru yang mengikuti kenaikan harga Solar.

Beberapa trayek seperti Jakarta ke Yogyakarta atau Yogyakarta ke Merak telah diperbarui harga tiketnya. PO Sumber Alam menawarkan beberapa pilihan jalur, seperti jalur Selatan dan jalur Utara.

Adapun pilihan harga tiketnya mulai dari Rp 165 ribu hingga termahal Rp 210 ribu.