Rangkaian kereta cepat Jakarta Bandung mulai dikirim ke Indonesia. Akun Youtube PT KCIC Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung memperlihatkan bagaimana proses pengiriman itu berlangsung. Proses pengiriman KCIC400AF itu dimulai dari pengecekan kualitas kereta dan pengemasan di pabrik CRRC, Sifang, China.
Setelahnya rangkaian kereta itu dibungkus dengan sangat rapi sebelum diangkut truk menuju ke pelabuhan. Kereta diangkut menggunakan truckload besar menuju Pelabuhan Qingdao, China. Sesampainya di Pelabuhan, rangkaian kereta cepat itu diangkut dengan menggunakan crane.
View this post on InstagramSCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, kontraktor juga sudah menyiapkan rencana pengangkutan EMU (Electric Multiple Unit) itu dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Depo Tegalluar. Diperkirakanm rangkaian kereta cepat itu akan tiba di Tanah Air pada September 2022.
Kereta cepat Jakarta Bandung itu ditargetkan bisa melakoni tes dinamis pada November 2022 bertepatan dengan Presidensi G20. Sekadar informasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menggunakan kereta cepat generasi terbaru, CR400AF. Ini merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.
Menurut spesifikasi di atas kertas, kereta cepat CR400AF memiliki lebar 3,36 m dan tinggi 4,05 m dengan panjang kepala kereta 27,2 m dan intermediate kereta 25 m. Selain lebih andal, CR400AF juga memiliki masa penggunaan lebih lama hingga lebih dari 30 tahun (sejak tahun produksi) serta biaya perawatan yang lebih rendah.
Kereta cepat CR400AF juga sudah didesain untuk beroperasi di empat iklim, salah satunya iklim tropis dengan konsisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia. Setiap rangkaian CR400AF dilengkapi dua Lightning Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi. Selain mampu beroperasi di iklim tropis dan cuaca ekstrim, CR400AF juga dipastikan mampu menghadapi kondisi geografis lintasan Jakarta - Bandung yang cenderung menanjak.
Satu rangkaian kereta cepat ini memiliki 8 gerbong dengan komposisi empat gerbong bermotor dan empat gerbong tanpa motor. Menurut KCIC, kereta CR400AF memiliki kecepatan desain hingga 420km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam. Dengan begitu, waktu tempuh Jakarta-Bandung akan lebih singkat yakni 36-44 menit.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah