Pendapat Budi Karya Soal Promosi Mobil Listrik di Daerah Pariwisata

Pendapat Budi Karya Soal Promosi Mobil Listrik di Daerah Pariwisata

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 30 Jul 2022 11:43 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bali. SPKLU ini tipe ultra fast charging pertama di RI.
SPKLU Ultra Fast Charging di Bali Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Bali dipilih menjadi lokasi perkembangan mobil listrik di Indonesia, langkah ini diambil mengingat Bali sebagai salah satu wilayah pariwisata paling besar di Indonesia. Meski demikian, seberapa efektif mempromosikan kendaraan listrik di wilayah pariwisata bagi populasi kendaraan listrik?

Menteri Perhubungan Budi Karya menjelaskan untuk bisa membangun industri baru, dibutuhkan strategi 'Top of Mind' alias satu hal yang bisa masuk ke dalam hati masyarakat.

"Jadi kalau kita memulai industri itu, satu, adalah top of mind, kita sampaikan visi ini agar masuk ke dalam hati masyarakat dan ini harus dilakukan secara konsisten. Masyarakat akan melihat di dini (Bali) ada apa yang baru. Maka mereka akan melakukan itu," ucap Budi Karya, di Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah kedua, kita butuh 'Economies of scale', untuk itu kita prioritaskan di kota besar seperti Jakarta, Bali, maka kita akan menciptakan ekosistem, servis mudah. Begitu tempat pariwisata juga menjadi lokasi yang tepat," Budi Karya menambahkan .

Dalam kesempatan yang sama Budi Karya juga menjelaskan penyelenggaraan G20 menjadi momen, untuk mengambil langkah berikutnya dalam perkembangan kendaraan listrik.

ADVERTISEMENT
Tim detikcom membuktikan seberapa tangguh mobil listrik bisa dikendarai untuk perjalanan jarak jauh. Hyundai Ioniq langsung gas Jakarta-Bali.Tim detikcom membuktikan seberapa tangguh mobil listrik bisa dikendarai untuk perjalanan jarak jauh. Hyundai Ioniq langsung gas Jakarta-Bali. Foto: Grandyos Zafna

"G20 ini momen untuk kita ekspose, tetapi bukan itu saja, setelah penyelenggaraan kita harus melakukan loncatan yang lebih tinggi dengan jumlah yang lebih banyak (populasi kendaraan listrik). Sebagai bukti bus listrik yang akan kita pamerkan atau gunakan pada saat G20 ada 30 unit, setelah itu akan langsung digunakan di Bandung dan Surabaya sebagai bus kota di Bandung dan Surabaya," Budi karya menjelaskan.

Untuk bisa mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, lanjut Budi Karya, pemerintah akan mengeluarkan berbagai kebijakan yang selaras dengan pertumbuhan kendaraan.

"Ada satu PP yang mengharuskan beberapa Kementerian, seperti Menko, Mendagri, Menhub, dan yang lainnya diberi instruksi apa saja yang harus dilakukan. Untuk Departemen Perhubungan diminta untuk mengakselerasi kendaraan listrik," kata Budi Karya.

"Makanya saya datang hari ini supaya join ini lebih semangat, saya ada di sini untuk memberi semangat agar EV bisa lebih tumbuh. Regulasi besar akan kita lakukan secara itensif, bahkan regulasi untuk membangun Indonesia kami sediakan, bahkan Batam juga kita sediakan sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk EV," ujarnya.




(lth/din)

Hide Ads