Setelah Ertiga, Suzuki Mau Suntik Smart Hybrid ke Mobil Mana Lagi?

ADVERTISEMENT

Setelah Ertiga, Suzuki Mau Suntik Smart Hybrid ke Mobil Mana Lagi?

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 15 Jun 2022 20:34 WIB
Jakarta -

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan dan menjual secara resmi Ertiga Hybrid. SIS telah mengonfirmasi bahwa langkah elektrifikasi mereka tak hanya di Ertiga saja, tapi kemungkinan besar juga diaplikasikan pada model-model lain Suzuki yang sudah dirakit di Indonesia.

"Tidak hanya dua model (Ertiga dan satu model lain yang dibekali Suzuki Smart Hybrid), kami juga siapkan beberapa model lain juga," ujar 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Ismi Saputra, di Jakarta (10/6/2022).

"Jadi kami mempersiapkan model-model kami, ke depannya, untuk bisa menggunakan teknologi Suzuki Smart Hybrid. Jadi model mobil nanti yang bakal kita pasarkan, kami harap bisa menggunakan teknologi ini," sambung Donny.

PT Suzuki Indomobil Sales resmi meluncurkan Ertiga Hybrid di Jakarta, Jumat (10/6). Mobil yang mengusung teknologi hybrid itu dijual dengan harganya yang cukup terjangkau.Suzuki Ertiga Hybrid Foto: Pradita Utama

Setelah Ertiga Hybrid diperkenalkan, kuat dugaan Suzuki bakal meluncurkan XL7 Hybrid yang memang memiliki platform sama. Namun saat ditanya soal kemungkinan itu, Donny belum mau memberi informasi lebih lanjut.

"Saya nggak berkomentar terhadap pernyataan dari Kemenperin (yang mengatakan hal itu)," bilang Donny. "Saat ini kami punya pabrik mesin-transmisi di Cikarang. Jadi dengan kemampuan itu kami bisa bikin (mobil model) apa saja. Teknologi Suzuki Smart Hybrid ini bisa kami aplikasikan di mesin-mesin yang ada di line-up (produk) kami," katanya lagi.

Sebagai informasi, teknologi Suzuki Smart Hybrid menggabungkan mesin konvensional dengan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery dengan spesifikasi 6 Ah 12 V.

ISG ini berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan kemudian menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery saat kendaraan melambat.

Energi listrik ini akan memberikan daya tambahan daya ke mesin saat akselerasi, juga akan menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala saat mobil dalam posisi berhenti (engine auto start stop aktif), sehingga akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien karena tidak terjadi proses pembakaran.

(lua/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT