Kabar mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah menjalin kerja sama dengan salah satu pabrikan otomotif asal Prancis, Navya SA untuk bisa menyajikan transportasi otonom atau bus otomatis di IKN. Hal ini dipastikan tidak sepenuhnya benar.
Seperti yang disampaikan Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi IKN, Sidik Pramono kepada detikOto. Dirinya menjelaskan saat ini IKN masih membuka peluang kepada seluruh pabrikan untuk bersama-sama mewujudkan ibu kota masa depan.
"Belum ada kerja sama (dengan Navya SA), hanya masih penjajakan. Ini (pembangunan IKN) tidak hanya terpaku pada satu merek tertentu, yang penting kita menjalin semua kerja sama dengan semua stokeholder, semua pabrikan, semuanya menguntungkan. Menguntungkan bagi masyarakat, dan semuanya saling menguntungkan," ucap Sidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Sidik memastikan transportasi dan kendaraan yang beroperasi di IKN nanti harus ramah lingkungan.
![]() |
"Jadi pada prinsipnya semua dilakukan sebagai fungsi persiapan pembangunan Ibu Kota Nusantara nantinya. Kita sudah bertemu dengan banyak pihak," kata Sidik.
"Kita terus menjajaki konsep-konsep untuk transportasi di sana, tapi pada prinsipnya kita terbuka pada semua moda transportasi yang ramah lingkungan, hybrid pun ada peluang, yang penting ramah lingkungan, semuanya kita jajaki. Jadi konsep zero emission ini menjadi perhatian," Sidik menambahkan.
Sebelumnya dikabarkan IKN sudah menjalin kerja sama dengan salah satu pabrikan untuk bisa mewujudkan transportasi otonom. Hal tersebut dipastikan belum benar.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?