Selain menuju timur ke Trans Jawa, pemudik juga banyak yang pulang kampung ke arah Sumatra. Hampir setengah juta kendaraan kembali ke Jabotabek dari Sumatra.
Menurut laporan Direktur PT Marga Mandalasakti (operator Tol Tangerang-Merak) Adhi Resza, secara keseluruhan traffic lebaran H-10 sd H+3 mempunyai tren yang sama. Volume lalu lintas di Tol Tangerang-Merak selama H-10 sampai H+3 Lebaran mengalami kenaikan dari tahun 2019 yaitu sebesar 14,86%.
Selain itu Arus mudik (H-10 sd HH) mengalami kenaikan 16,35% dari tahun 2019 dan Arus balik (H+1 sd H+3) mengalami kenaikan 9,04% dari tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama periode arus balik H+1 sampai dengan H+3, sebanyak 438.357 kendaraan telah melewati gerbang tol Cikupa untuk kembali menuju Jabodetabek. Rinciannya, sebanyak 142.485 kendaraan pada H+1 Idul fitri (Rabu, 4 Mei 2022), 149.262 kendaraan pada H+2 Idul Fitri (kamis, 5 Mei 2022) dan 146.610 kendaraan pada H+3 Idul Fitri (Jumat, 6 Mei 2022).
"Dengan melihat besaran data volume lalu lintas di atas, ada sekitar 60.000 - 70.000 kendaraan belum balik ke Jabodetabek dari Pulau Sumatra, sehingga juga akan meningkatkan pelayanan untuk mengantisipasi hal tersebut," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit dikutip dari situs BPJT, Senin (9/5/2022).
Untuk mendukung pelayanan pada arus balik, telah disiapkan 10 gardu tol utama, 4 garu tendem dan 4 mobile reader pada exit Gerbang Tol Cikupa. Pada exit gerbang tol Merak dan Cilegon Timur disiapkan 3-4 gardu utama dan 2 mobile reader pada masing-masing gerbang tol. Secara rata-rata 1 gardu gerbang tol bisa melayani 1.700 kendaraan per jam.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini