Musim mudik lebaran 2022 menjadi spesial, sebab pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan 'pulang kampung'. Ternyata dari tingginya mobilitas pemudik di tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat bahwa masih banyak masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan masyarakat yang memilih kereta api tentu mendapat beberapa kelebihan tersendiri ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Selain karena bebas macet, moda transportasi kereta api juga diklaim lebih aman dan nyaman.
"Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman, sehat, dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," kata Joni lewat keterangan resmi yang diunggah oleh KAI pada Minggu (8/5/22).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KAI sendiri menetapkan masa Angkutan Lebaran yakni dari H-10 hingga H+10 lebaran atau terhitung dari 22 April hingga 13 Mei 2022. Menariknya, sampai dengan periode H+6 lebaran ini atau Minggu 8 Mei 2022, KAI mencatat sudah menjual 2.325.247 tiket KA Jarak Jauh atau sekitar 87 persen dari total tiket yang disediakan.
"Untuk keberangkatan hari ini yakni 8 Mei 2022 atau H+5 Lebaran, berdasarkan data pukul 07.00 terdapat sebanyak 145.899 pelanggan dengan okupansi 113 persen," tulis KAI lewat keterangan resminya.
KAI tercatat sempat menjual lebih dari 100% tiket yang disediakan. Rekor ini terjadi pada H-3 lebaran atau pada Jumat 29 April 2022, di mana KAI mengklaim berhasil melayani 120 ribu lebih pelanggan rute jarak jauh.
"Sejauh ini volume tertinggi pada masa pra Lebaran adalah keberangkatan 29 April atau H-3 Lebaran dengan volume 126.398 pelanggan atau okupansi 104% dikarenakan adanya penumpang dinamis. Adapun rute-rute favoritnya yaitu dari Jakarta ke Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan lainnya," ujar Joni lewat rilis resmi yang mereka publikasikan pada Sabtu, 30 April 2022.
Lalu pelanggan Kereta Api kembali meningkat pada momen arus balik awal. KAI mencatat pada periode H+3 lebaran, okupansi pelanggan mencapai 111 persen, lalu H+4 tembus 105 persen, dan H+5 ini berada di 101 persen.
Di akhir arus mudik lebaran 2022 ini KAI masih menyediakan sejumlah tiket untuk melayani pemudik yang berencana pulang di masa alternatif. Hal ini mereka lakukan sesuai dengan arahan dari pemerintah.
"Anjuran bepergian di tanggal alternatif ini sesuai arahan pemerintah untuk mengurangi kepadatan pada arus balik lebaran. Pemerintah juga sudah menetapkan Work From Home untuk ASN dan perpanjangan libur sekolah di berbagai daerah," ujar Joni.
Berikut adalah data tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual berdasarkan tanggal keberangkatan:
- 9 Mei (H+6) sebanyak 103.242 tiket (okupansi 81 persen)
- 10 Mei (H+7) sebanyak 76.762 tiket (okupansi 63 persen)
- 11 Mei (H+8) sebanyak 62.330 tiket (okupansi 51 persen)
- 12 Mei (H+9) sebanyak 49.635 tiket (okupansi 41 persen)
- 13 Mei (H+10) sebanyak 52.846 tiket (okupansi 43%).
*data per Minggu, 8 Mei 2022
(mhg/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!