Gelombang pemudik mulai terlihat di ruas jalan arteri Bekasi hingga Karawang. Pemudik bermotor mendominasi arus mudik pada 28 April 2022 di jalur favorit tersebut. Nah, bagi para pemotor yang merasa lelah dalam perjalanan jangan khawatir, sebab Polres Metro Bekasi menyediakan fasilitas Rest Area yang bisa dimanfaatkan. Apa saja ya fasilitasnya?
Polres Metro Bekasi mendirikan fasilitas Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan, tepatnya di Kedungwaringin Jalan Rengas Bandung KM 32. Di sini tersedia berbagai fasilitas penunjang untuk para pemudik yang melepas lelah di tengah perjalanan.
"Fasilitas ini kita buat seperti Rest Area mini yang mungkin nantinya dikhususkan untuk kendaraan roda dua. Namun kalau ada kendaraan roda empat yang ingin istirahat di sini juga tidak masalah karena lahan (parkir) di sini juga cukup memadai," ungkap Kasatlantas Polres Metro Bekasi, Kompol Arga Dija Putra, ditemui detikOto di lokasi, Kamis (28/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arga, ada sejumlah fasilitas di Rest Area ini. Mulai dari pelayanan kesehatan dan vaksinasi booster (Astra Zeneca), tempat beristirahat dan kursi pijat, toilet umum, tempat beribadah, kantin, bengkel mini Shop & Drive, bahkan hingga SPBU mini.
"Inilah salah satu pelayanan prima kita kepada masyarakat khususnya (yang mau mudik). Untuk mobil juga bisa, karena lahan parkir memadai. Buat motor bisa lah menampung 800-1.000 kendaraan," terang Arga.
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia mengizinkan masyarakat yang mau mudik di momen libur lebaran tahun 2022 ini, dengan syarat sudah menerima vaksin ketiga alias booster.
Potensi pergerakan nasional pada lebaran 2022 diprediksi mencapai 79,4 juta orang. Sebanyak 38,35% atau 13 juta di antaranya merupakan pemudik dari Jabodetabek.
Berdasarkan data Balitbang Perhubungan, potensi penggunaan mobil pribadi untuk mudik tahun ini sebanyak 26,8% atau 21,3 juta orang. Sementara pengguna sepeda motor juga diperkirakan mendominasi perjalanan mudik tahun ini dengan angka 18,7% atau 14,9 juta orang.
Lalu disusul pengguba bus 16,3% atau 12,9 juta orang, pesawat terbang 12,1% atau 9,6 juta orang, kereta api 9% atau 7,2 juta orang, kapal laut 1,4% atau 1,1 juta orang, dan kapal penyeberangan 1,2% atau 900 ribu orang.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang