One Way di Jalan Tol saat Mudik Bikin Bus AKAP Sulit Balik ke Jakarta

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 27 Apr 2022 21:23 WIB
Kebijakan contra flow selama mudik lebaran 2022 akan menyulitkan bus yang ingin menuju ke Jakarta.Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Jakarta -

Pemerintah bakal menerapkan kebijakan satu arah (one way) di tol Trans Jawa selama momen mudik lebaran tahun 2022. Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan parah yang mungkin terjadi selama puncak arus mudik. Tapi di sisi lain, kebijakan ini bakal menyulitkan transportasi umum seperti bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). Kok bisa?

Pemerintah mengizinkan masyarakat yang ingin mudik di momen libur lebaran 2022. Pihak kepolisian sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas demi mengantisipasi kemacetan. Beberapa kebijakan itu adalah penerapan one way dan contraflow, termasuk ganjil genap jelang puncak arus mudik pada 28 April hingga 1 Mei 2022.

Sekadar informasi, Skema one way hingga ganjil genap ini dimulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 313 gerbang Tol Kalikangkung. Nantinya, dari Tol Jakarta-Cikampek sampai Kalikangkung akan diterapkan satu arah. Jalur B yang biasanya digunakan untuk kendaraan yang mengarah ke Jakarta bakal dimanfaatkan untuk mengarah ke timur, ke Jawa tengah selama pemberlakuan one way dan ganjil genap.

Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, menilai kebijakan one way ini akan menyulitkan armada bus AKAP yang kembali ke Jakarta untuk menjemput para pemudik. Jika bus-bus AKAP harus lewat jalur provinsi (jalan non tol) ketika ingin kembali ke Jakarta, dikhawatirkan waktu perjalanan akan lebih lama dan bisa mengganggu jadwal keberangkatan bus dari Jakarta.

"Kalau kembali ke Jakarta lewat jalur provinsi, bus-bus (AKAP) akan menghadapi berbagai rintangan, seperti pasar tumpah di pinggir jalan, sampai dengan kemacetan lalu lintas karena banyak mobil pribadi yang lewat jalur provinsi akibat kebijakan ganjil genap," ujar Sani melalui sambungan telepon kepada detikOto, Rabu (27/4/2022).

Sani belum mengetahui pasti berapa jam kah keterlambatan bus yang menuju Jakarta seumpama harus melewati jalur non tol. Yang pasti, menurut Sani sudah ada usulan dari para operator angkutan darat supaya bus disediakan satu lajur khusus di tol yang mengarah ke Jakarta. Namun usulan itu tidak disetujui oleh pemerintah karena dianggap membahayakan.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan solusi untuk Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang meminta satu jalur contraflow menuju arah Jakarta, saat penerapan one way di tol ketika mudik nanti. Sigit menyarankan agar Organda mengatur waktu keberangkatan.

"Tadi memang sudah kita atur bahwa yang dari arah barat ke timur itu kita atur jam 17.00 sampai jam 24.00 WIB. Artinya kan sisanya dari arah timur ke barat masih bisa masuk di jalur tol," kata Sigit di Km 57 Tol Cikampek, Selasa (26/4/2022), dikutip dari detikNews.

Sigit meminta organda memanfaatkan waktu saat tol Trans Jawa diberlakukan normal alias tidak one way. Kondisi normal itu berlaku di luar one way, yakni pukul 00.00-17.00 WIB.

"Namun masih ada waktu dari jam 24.00 WIB malam sampai jam 17.00 WIB sore. Yang sebaliknya kan gitu jadi itu sudah kita atur," jelasnya.

Berikut jadwal dan lokasi ganjil-genap hingga one way arus mudik Lebaran 2022:

  1. Kamis (28/4/2022), pukul 17.00-24.00 WIB. Lokasi: Dimulai dari Tol Cikampek Km 47 sampai dengan GT Kalikangkung Km 414
  2. Jumat (29/4/2022), pukul 07.00-24.00 WIB. Lokasi: Dimulai dari Tol Cikampek Km 47 sampai dengan GT Kalikangkung Km 414
  3. Sabtu (30/4/2022), pukul 07.00-24.00 WIB. Lokasi: Dimulai dari Tol Cikampek Km 47 sampai dengan GT Kalikangkung Km 414
  4. Minggu (1/5/2022), pukul 07.00-12.00 WIB. Lokasi: Dimulai dari Tol Cikampek Km 47 sampai dengan GT Kalikangkung Km 414.



(lua/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork