Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi meluncurkan 30 bus listrik untuk armada TransJakarta. Bus listrik buatan produsen otomotif BYD ini rencananya akan beroperasi untuk melayani empat rute. Bus ini juga diklaim sudah lolos uji ketahanan banjir.
Dikutip dari laman resmi BYD, bus listrik yang dipakai oleh TransJakarta mengusung tipe K9 dengan model lantai rendah (low deck). Memiliki panjang sekitar 12 meter, bus ini mampu mengangkut sebanyak 60 penumpang duduk dan berdiri
Bus nol emisi karbon ini memiliki kapasitas baterai sebesar 324 kWh dengan konsumsi daya maksimum 1,3 kWh per kilometer. Soal performanya, bus BYD K9 mampu menghasilkan tenaga hingga 150 kW dan torsi maksimal di angka 550 Nm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pengisian daya baterainya memiliki kapasitas hingga 80 kW. Bus listrik ini juga mengusung pengisian daya bertipe DC plug-in. Butuh waktu dua hingga tiga jam untuk mengisi baterainya sampai penuh, sementara itu sekali ngecas bus listrik BYD K9 mampu menempuh jarak hingga 250 km.
Selain itu bus listrik TransJakarta memiliki sejumlah keunggulan lain, di antaranya polusi suara pada bus listrik berpotensi menurun hingga 28 persen dibandingkan bus diesel, emisi CO2 pada gas buang bus listrik dapat berkurang hingga 50,3 persen, dan level efisiensi energi pada bus listrik memiliki potensi 5 kali lebih tinggi dibandingkan bus diesel.
![]() |
Bahkan, sebanyak 30 bus listrik BYD K9 yang dimiliki TransJakarta diklaim telah lolos uji ketahanan banjir dan dijamin aman.
"Untuk antisipasi banjir, bus ini sudah lolos uji. Semua terkait banjir, kecelakaan, sudah kita uji sehingga semuanya bisa diantisipasi," kata Direktur Utama PT TransJakarta Mochammad Yana Aditya dilansir Antara.
Armada bus listrik milik Transjakarta ini diproduksi oleh pabrikan asal China, BYD (Build Your Dream) dengan agen pemegang merek PT Bakrie and Brothers. Sementara itu 30 unit bus listrik BYD K9 ini dioperasikan oleh Perusahaan Otobus (PO) PT Mayasari Bakti.
Bus listrik ini memiliki rute operasional yang fokus pada rute non-BRT yakni rute 1P (Terminal Senen-Bundaran Senayan), 1R (Tanah Abang-Terminal Senen), 1N (Blok M-Tanah Abang), dan 6N (Ragunan-Blok M). Bus listrik ini akan beroperasi sejak pukul 06.00-21.00 WIB.
(din/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK