Standar Emisi Truk-Bus Hino Sudah Euro4, Harganya Naik Berapa Puluh Juta?

Standar Emisi Truk-Bus Hino Sudah Euro4, Harganya Naik Berapa Puluh Juta?

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 09 Mar 2022 14:31 WIB
Bus dan truk Hino sudah memenuhi standar emisi Euro4
Bus dan truk Hino sudah memenuhi standar emisi Euro4 (Istimewa)
Jakarta -

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan jajaran model truk dan bus terbaru yang sesuai standar emisi Euro4. Dengan berbagai ubahan di area komponen mekanikal, harga bus dan truk Hino Euro4 ini naik berapa juta rupiah ya?

Hino Motors bersiap menyambut kebijakan standar emisi Euro4 yang bakal diberlakukan di Indonesia April 2022. HMSI pun memperkenalkan tipe bus dan truk Euro4 terbaru, mulai light-duty truck Hino Dutro, medium-duty truck Hino Ranger, heavy-duty truck Hino Profia, hingga Hino Bus.

"Truk dan Bus Hino Euro4, memiliki transmisi dan mesin baru common rail yang tentunya tidak hanya kuat dan tangguh di segala medan operasi, tapi juga memiliki emisi gas buang ramah lingkungan," bilang COO-Director HMSI, Santiko Wardoyo di Purwakarta, Rabu (9/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus dan truk Hino sudah memenuhi standar emisi Euro4Bus dan truk Hino sudah memenuhi standar emisi Euro4 Foto: Dok. Istimewa

Santiko menambahkan, harga truk dan bus Hino yang sudah sesuai standar emisi Euro4 mengalami kenaikan beberapa puluh juta rupiah dari versi truk dan bus varian Euro2.

ADVERTISEMENT

"Masalah selisih harga dari (varian) Euro2 ke Euro4, ini cukup bervariasi. Perbedaan atau nambahnya itu sekitar Rp 30 juta sampai ke Rp 50 juta dibanding unit Euro2. Kita punya 47 varian (Euro4), jadi ini cukup banyak sekali," sambung Santiko.

Para Pebisnis Akan Menambah Armada Bus-Truk Euro4

Masih dalam kesempatan yang sama, Santiko mengatakan bahwa para pengusaha tidak akan tertarik, misalkan ada program trade-in dari kendaraan Euro2 ke kendaraan Euro4. Yang ada justru, para pengusaha tersebut akan menambah armada bus-truk baru yang sudah Euro4.

"Kita sudah ada satu departemen yang menangani used truck ini. Cuma kebanyakan yang saya alami dalam dunia truk ini, (para pengusaha) bukan akan melakukan tukar tambah, tapi (malah) nambah (armada)," kata Santiko.

"Apalagi kalau melihat keadaan ekonomi sekarang ini kan semakin bagus. Jadi ekonomi Indonesia tumbuh, saya rasa (mereka) bukan tukar tambah, tetapi nambah. Jadi nggak masalah bagi kita, kita sudah siapkan produknya," tukasnya.

(lua/din)

Hide Ads